IDNUSA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pertanyaan yang dibuat empat panelis terdengar kental menyudutkan petahana.
"Walaupun kami mendengar dan merasakan bahwa desain pertanyaan itu ditujukan untuk mengkritisi pasangan incumbent, Pak Ahok dan Pak Djarot," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).
Kendati demikian, dia mengungkapkan bahwa Basuki atau biasa dipanggil Ahok itu dapat memberikan jawaban cerdas, terutama dalam hal reformasi birokrasi.
Terlebih masyarakat kini dapat melihat sendiri hasil kinerja yang telah dilakukan oleh mantan politikus Gerindra itu. "Di bawah kepemimpinan Pak Ahok dan Pak Djarot pungli dapat dihapuskan, kemudian pegawai mendapatkan penghargaan dalam bentuk fasilitas, dalam bentuk gaji yang luar biasa yang membanggakan," urainya
Soal penampilan dua pasangan calon lainnya, Hasto menilai, masih belum dapat dibandingkan dengan Ahok-Djarot. Mengingat mereka belum pernah menunjukkan bukti, masih sekadar retorika.
"Kalau yang lain masih beretorika melawan ketidakadilan. Pak Ahok dan Pak Djarot sudah membuktikan. Bagaimana ketidakadilan tersebut dilawan melalui kebijakan-kebijakan yang konkrit, kebijakan-kebijakan yang membumi," pungkasnya. (jpg)