NUSANEWS - Sebuah rekaman diduga berasal dari CCTV dan ponsel salah seorang saksi mata yang berada di kelab malam Turki, Istanbul beredar di media sosial.
Dalam rekaman itu, pelaku di dalam kelab malam elite Reina Club itu terlihat CCTV menggunakan kostum sinterklas mengancam dan menembakkan peluru. 35 orang tewas seketika kala mereka tengah merayakan pergantian tahun.
Dalam rekaman yang lain, dari CCTV seberang jalan pintu masuk kelab malam itu, terlihat seorang menembaki tamu yang tengah berada di luar.
Sementara itu, 40 orang dilaporkan terluka. Aksi penembakan brutal itu dilakukan pukul 01.45 waktu setempat pada 1 Januari 2017.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (1/1/2017) pasukan antihuru-hara Turki langsung datang ke lokasi itu. Namun, pelaku yang menurut kantor berita Reuters ada dua orang itu tak diketahui rimbanya.
Kebanyakan pengunjung yang hadir panik atas aksi brutal itu dan menceburkan diri ke selat Bosporus yang terletak persis di samping kelab Reina itu.
Pihak otoritas masih mendata korban apakah ada orang asing yang tewas atau terluka dalam insiden malam tahun baru tersebut.
Saksi mata bernama Sinem Uyanik mengatakan, ia harus mengangkat tubuh-tubuh yang tewas dan terluka untuk bisa keluar dari kelab malam itu.
Gubernur Istanbul Vasip Sahin mengatakan, penembakan itu merupakan serangan teroris karena menembaki orang tak bersalah. Ia juga mengonfirmasi seorang polisi tewas dalam kejadian itu. (l6)
