
IDNUSA - Sejumlah hasil rilis survei terkait Pilkada DKI 2017 yang kerap memenangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni membuktikan bahwa strategi yang dijalankan tim pemenangan berjalan sangat baik.
Begitu dikatakan juru bicara tim sukses AHY-Sylvi, Rico Rustambi saat dikontak, Kamis petang(9/2).
AHY-Sylvi memang kerap unggul diatas rival-rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hasil riset Lembaga Survei Grup Riset Potensial (GRP) yang dirilis belum lama ini, bahkan menyebutkan Pasangan Agus-Sylvi elektabilitasnya mencapai 47 persen. Sementara, pasangan Anies-Sandi 25 persen dan Ahok-Djarot 23 persen.
“Kita konkretkan survei itu untuk mewujudkan Agus-Sylvi menang satu putaran,” jelas Rico.
Selain itu, lanjut dia, hasil survei tersebut juga mengkonfirmasi hasil dari gerilya lapangan paslon nomor 1 ini selama lebih 3,5 bulan ke kantong-kantong suara di wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Terlepas dari itu, kata Rico, seluruh elemen pemenangan dan tim sukses dari partai pendukung AHY-Sylvi tetap akan mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang merusak demokrasi di Pilkada DKI Jakarta.
“Paslon satu ingin menang dengan cara yang baik dan bermartabat. Insya Allah, semuanya akan berjalan sesuai rencana,” tandasnya.
Sementara Tim pemenangan pasangan calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) berupaya menggaet suara dari pemilih pemula untuk meraih kemenangan dalam pemungutan suara 15 Februari nanti.
Ketua pelaksana ‘Nonton Bareng Djarot’ Hardiyanto Kenneth mengatakan, acara nonton bareng film Cek Toko Sebelah’ salah satunya bertujuan mengingatkan dan merangkul anak muda yang militan untuk datang ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita mengadakan nonton bareng Pak Djarot. Dan target kita anak-anak muda yang mempunyai KTP. Pemilih pemula sangat militan, kita yakin pasangan Ahok-Djarot bisa menarik hati anak-anak muda yang militan itu,” jelas Kenneth di pusat perbelanjaan Slipi Jaya, Jakarta (Kamis, 9/2).
Berbekal dukungan pemilih pemula yang militan, Hardiyanto percaya bahwa pasangan Ahok-Djarot bakal memenangkan Pilkada DKI Jakarta hanya dalam satu putaran.
“Berbekal merangkul anak muda atau pemilih pemula yang militan itu kita yakin Ahok-Djarot menang satu putaran,” katanya.
Calon wakil gubernur petahana Djarot Syaiful Hidayat sendiri juga mengajak semua anak muda untuk menghidupkan industri-industri baru dan kreatif, termasuk dalam dunia perfilman.
“Kami tunggu produktivitasnya lagi. Produksi film yang betul-betul bermanfaat bagi warga Jakarta. Sama jangan lupa nyoblos tanggal 15 Februari ya. Itu menentukan nasib anak muda dan ibu kota lima tahun ke depan,” demikian Djarot. (ps)