IDNUSA - Tak hanya karena ulah pengembang perumahan, banjir di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang sempat terjadi pada Minggu (19/2), juga diakibatkan karena beton turap (sheet pile) yang tidak kunjung dibangun.
"Kita juga lagi cek. Beberapa juga kan akibat (beton) sheet pile ditaruh saja," ungkap Ahok di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).
Menurut Ahok, proses pembangunan tembok turap yang lambat tersebut akhirnya berimbas pada tersumbatnya arus air yang seharusnya mengalir lancar.
"Karena ya itu, kontraktor kerja. Gali-gali, kesumbat," pungkasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar kontraktor terkait dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan cepat. Agar tak lagi banyak tumpukan beton turap yang menghalangi kelancaran arus air seperti yang banyak ditemukan di sepanjang Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Tumpukan (beton), di tol becakayu. Nah kita udah minta, kontraktornya mesti cepet. Dulu kuningan juga suka banjir kan, ya itu karena itu," jelasnya.
Sebelumnya warga Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dibuat emosi lantaran kawasan tempat tinggalnya tiba-tiba diterjang banjir setelah sebelumnya tidak pernah merasakan banjir sama sekali.
Warga menduga proyek milik PT Modernland Realty yang tengah membangun komplek perumahan Jakarta Garden City di tengah-tengah pemukiman warga, ditengarai menjadi pemicu terjadinya banjir di kawasan tersebut. (jn)
