logo
×

Jumat, 03 Februari 2017

Buni Yani Dukung KH Ma'ruf Amin, Curhat Selalu Disalahkan Kubu Ahok

Buni Yani Dukung KH Ma'ruf Amin, Curhat Selalu Disalahkan Kubu Ahok

IDNUSA - Buni Yani, tersangka kasus penghasutan berbau SARA, ikut hadir dalam kunjungan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ke kantor MUI di Jalan Proklamasi No 51, Jakarta Pusat. Buni Yani yang memakai baju takwa (koko), peci putih dan tas punggung hitam mengaku kehadirannya bukan bagian dari GNPF MUI.

"Saya kan bukan siapa-siapa, enggak penting-penting amat," kata Buni Yani di Kantor MUI, Jalan Proklamasi No 51 Jakarta Pusat, Jumat (3/2).

Buni mengaku kedatangannya ke Kantor MUI bersama GNPF MUI atas inisiatifnya sendiri. Sebab ajakan untuk sama-sama ke Kantor MUI tersebut ada dimana-mana. Sehingga dirinya tergerak untuk datang ke kantor MUI memberikan dukungan kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

"Ini kan viral ya. Undangan kemana-kemana setahu orang yang dari mengikuti ini, kita tergerak untuk datang," kata Buni.

Dalam kesempatan tersebut dia menceritakan bahwa selama ini dirinya yang selalu disalahkan atas kasus yang menjerat nama Basuki T Purnama alias Ahok. Padahal yang melakukan hal serupa pun banyak dan terbukti pernyataan Ahok beberapa waktu lalu kepada KH Ma'ruf Amin membuat banyak pihak tersinggung.

"Jadi sebetulnya kalau saya dituduh, kalau yang membuat itu tidak masuk akal," ujarnya.

Atas peristiwa ini dirinya yakin bahwa apa yang dituduhkan kubu Ahok kepada dirinya adalah sebuah kesalahan. Apalagi mereka menuding bahwa Buni adalah orang yang paling bertanggung jawab atas status Ahok sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penistaan agama.

"Saya hanya ingin meluruskan bahwa selama ini sama orang-orang Ahok, saya dianggap orang yang paling bertanggung jawab, seolah yang benar itu Ahok yang salah itu Buni Yani, soal namanya saya jadi tersangka karena membuat transkip 3 kalimat itu enggak cuma saya, wong sononya (Ahok) sudah bermasalah," ungkap Buni.

Untuk itu dia berkeyakinan bahwa dirinya tidak bersalah. Kesalahan justru datang dari Ahok yang akhirnya membuat banyak orang tersinggung.

"Makanya maksudnya saya ke sini saya tekankan bahwa kasus ini menunjukkan Buni Yani tidak bersalah. Banyak sekali yang tersinggung. Oleh karena itu hal ini jadi selama ini saya dipersoalkan enggak masuk akal," tutupnya. (mdk)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: