IDNUSA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara soal kisruh pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, 15 Februari. Dalam kicauan di akun Twitter resminya, Lukman menegaskan, dalam menentukan calon gubernur harus berdasarkan keyakinan masing-masing. Agama boleh menjadi pertimbangan karena tidak melanggar hukum.
“Kita bangsa religius yang menjadikan agama sebagai acuan bersikap. Memilih cagub berdasarkan keyakinan agama sama sekali tak langgar konstitusi,” ujar Lukman melalui kicauan Twitter akun resmisnya @lukmansaifuddin pada hari Minggu 12 Februari seperti dikutip Okezone, Senin (13/2/2017).
Cuitan Lukman ini mendapat respons dari banyak netizen. Komentar yang muncul beragam, ada yang setuju dan ada pula yang mengkritik pernyataan Lukman. Berikut beberapa komentar yang muncul dari tulisan tersebut.
@TriyogiHW: tp memilih seseorang yg ahli dlm bidangnya adlh anjuran Agama, buknkah bgtu pak menteri
@emastok : memilih berdasarkan konstitusi dan perundang-undangan yang terkait.
@zsugiono67: Jangan memaksakan kehendak. Semua WNI punya hak & kesempatan yg sama. Adu program saja, lebih elegan. Lebih fair..
@TaufiqMarhaban: Memilih cagub berdasarkan prestasi, anti-korupsi, transparansi, berdedikasi ke rakyat bukan ke partai itu lebih penting.
Hingga pukul 11.19 WIB, cuitan Lukman disukai sebanyak 2.067 akun, lalu di-retweet 3.187 kali dan dibalas 915 kali. (ok)
