
IDNUSA - Imam Besar FPI, Habib Rizieq memenuhi panggilan Polda Jabar sebagai tersangka kasus penistaan Pancasila dan pencemaran nama Sukarno.
"Alhamdulilah hari ini saya dalam keadan sehat walafiat. Hari ini saya datang memenuhi panggilan penyidiK di Polda Jabar, untuk melanjutkan pemeriksaan dan mudah-mudahan pemeriksaan ini berjalan lancar." ujar Rizieq Shihab kepada Wartawan sebelum memasuki ruangan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Jabar, Bandung, hari ini.
Rizieq hadir ke Polda Jabar, pada pukul 09.12 WIB, setelah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Pada panggilan pertama, Selasa (7/2), Rizieq beralasan kelelahan. Di panggilan kedua, Jumat (10/2), Rizieq tak hadir dengan alasan menjaga suasana tenang Pilkada DKI, Jakarta.
Dengan didampingi belasan orang, usai turun dari mobil, Rizieq berjalan kaki sekitar 100 meter menuju ruangan penyidik. Selain kuasa hukum, Rizieq juga datang membawa Tesis S-2 yang berjudul "Pengaruh Pancasila terhadap penerapan Syariat Islam di Indonesia".
"Sekaligus hari ini saya bawa tesis, yang akan saya serahkan kepada penyidik," ujar Rizieq.
"Insya allah tesis ini akan diserahkan kepada penyidik untuk nanti bisa dilihat dan dipelajari. Saya bicara tentang Pancasila," tandas Rizieq. (rn)