logo
×

Kamis, 30 Maret 2017

Aksi 313, Jemaah Mulai Berdatangan di Masjid Istiqlal

Aksi 313, Jemaah Mulai Berdatangan di Masjid Istiqlal
Massa Dzikir dan Tausiyah Nasional Penerapan Al Maidah 51 di Pintu Masuk Masjid Istiqlal, Jumat (10/2), malam.
IDNUSA, JAKARTA - Masjid Istiqlal masih lengang menjelang aksi massa yang akan digelar Jumat, 31 Maret 2017, atau aksi 313. Koordinator Muslim Care Community (MCC), Abie Sabiella, mengatakan peserta aksi 313 sebagian besar dari masyarakat yang ikut dalam rangkaian aksi sebelumnya, yaitu pada 4 November dan 2 Desember 2016.

“Kebanyakan dari alumni dari aksi sebelumnya, seperti aksi 411 dan 212. Sepertinya, massanya tidak sebesar yang kemarin-kemarin,” ujar Abie saat dijumpai di pos komando MCC di depan Masjid Istiqlal, Kamis, 30 Maret 2017.

Meski sudah tampak jemaah yang berdatangan, sampai saat ini belum terlihat peningkatan jumlah jemaah masjid yang signifikan. Abie memperkirakan peserta aksi baru akan muncul malam nanti dan besok pagi hingga menjelang aksi digelar. Pasalnya, pada aksi kali ini baru akan digelar pada pukul 12.30 WIB.

“Karena baru mulai sehabis salat Jumat, kemungkinan mereka baru datang nanti pagi. Soalnya, mereka punya waktu lebih banyak untuk siap-siap," ujar Abie.

MCC biasanya menerima bantuan berupa logistik untuk peserta aksi. Meski begitu, sampai sore ini bantuan logistik belum hadir. Menurut Abie, sejumlah orang hanya mengirimkan uang untuk keperluan aksi yang akan mengelilingi Monumen Nasional menuju Istana.

Abie menuturkan tujuan aksi kali ini masih sama dengan yang sebelumnya. Menurut Abie, peserta besok masih menuntut agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar dicopot dari jabatannya. Mereka juga meminta Ahok agar ditangkap. “Isunya masih sama, menuntut keadilan untuk penista agama. Pengadilan selama ini berjalan tidak memuaskan, umat Islam merasa dirugikan," katanya. (tp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: