logo
×

Jumat, 03 Maret 2017

Danrem 143/HO : “Jangan Lupakan Rakyat”

Danrem 143/HO : “Jangan Lupakan Rakyat”

IDNUSA - Sejarah mencatat TNI dilahirkan dari rahim rakyat. Bahkan  Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air dimana ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI.

Oleh karena itu jangan pernah menyakiti hati rakyat di mana pun kita berada. Hal itu disampaikan oleh Komandan Korem 143/HO Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar, SH. kepada jajaran Kodim 1412/Kolaka dan Personel Kipan B Yonif 725/Woroagi di Makodim 1412/Kolaka, Selasa (28/2/2017).  Lanjut Mantan Wadanyonif 721/Makasau tesebut, sebagai Tentara Rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat dan harus selalu bersama-sama rakyat karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. “Jangan membawa arogansi dimana pun kita berada karena kita numpang hidup dan  kita dijamin oleh negara atas pajak-pajak yang dibayarkan oleh rakyat, saudara-saudara kita” katanya lagi.

Sebagai prajurit yang banyak menghabiskan waktunya di satuan tempur, Kolonel Andi Perdana Kahar, SH menyadari bahwa waktu dan kesempatan berkumpul bagi prajurit satuan tempur dengan rakyat sangat tidak maksimal sehingga  dapat mempengaruhi psikologi prajurit ketika berhadapan dengan rakyat. Untuk menghindari sikap prajurit yang tidak bersahabat dengan rakyat tersebut ,

Mantan Danmentar Akmil itu  menghimbau agar Komandan Satuan tidak menghalang-halangi Izin Bermalam (IB) prajurit karena dengan IB tersebut dapat mendekatkan prajurit dengan rakyat. “Jangan halangi IB anggota, kalau dia melanggar hukum proses dan jika tidak mampu dibina serahkan ke POM (Polisi Militer red)” tegasnya.  Mantan Danyon 323/R/13/I Kostrad itu berharap setiap prajurit Satuan Tempur harus memiliki kemampuan teritorial.  “Kalau anda tidak memiliki kemampuan itu maka minimal anda tidak menyakiti hati rakyat, minimal anda tidak mengganggu rakyat, minimal tidak menyakiti wanita” harapnya.


Danrem 143/HO  menambahkan agar prajurit TNI tetap memelihara dan terus menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI kuat. “Pegang teguh amanat sapta marga dan sumpah prajurit. Jadilah TNI yang berjuang, yang dicintai dan mencintai rakyat” pungkasnya. (pb)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: