IDNUSA - Mantan Kepala Bappeda Provinsi Bangka Belitung Eko Cahyono menjadi saksi fakta yang dihadirkan pada sidang ke-13 kasus dugaan penistaan agama di Kementerian Pertanian.
Eko menjabat Kepala Bappeda ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Bupati Belitung Timur. Ia mengatakan bahwa dirinya mengetahui permasalahan penistaan agama ini setelah menonton video di Youtube.
"Saya lihat semua tapi secara khusus lihat waktu pidato menyinggung Al Maidah," kata Eko di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).
Eko yang juga Mantan Cawagub Ahok di Bangka Belitung pada 2007 mengaku ketika menjadi Cawagub Ahok di Bangka Belitung mendapat banyak kecurangan. Salah satunya selebaran berisi Kutipan surat Al Maidah yang melarang memilih pemimpin non muslim. Selain itu ia juga pernah mendengar khotbah ketika solat Jumat.
"Di seluruh kepulauan bangka belitung. Saya dengar sendiri kata-kata itu. Saya lupa, pernah juga waktu solat jumat. Mereka bilang dilarang memilih pemimpin non-muslim," ungkapnya.
Meski begitu Eko tidak mengetahui pihak mana yang membangikam imbauan itu. Tapi, ia memastikan imbauan tersebut benar adanya.
"Barang itu ada disebarkan di mana-mana. Saya alami sendiri," ujar Eko. (ar)
