
IDNUSA, KUALASIMPANG - Anggota DPD RI, H Sudirman yang dikenal Hajji Uma menilai penutupan timbangan perbatasan antara Sumatera Utara dan Aceh Tamiang merupakan bentuk kebijakan emosinal Kementrian Perhubungan.
Karena hal itu berdampak terhadap rusaknya jalan nasional akibat tidak ada pengawasn truk yang melintas, Rabu (29/3/2017).
Haji Uma yang turun langsung ke perbatasan Aceh dan Sumatera Utara melihat kondisi timbangan yang terbengkalai sejak enam lalu.
Selain itu, empat penjaga timbangan juga belum dibayar honornya selam empat bulan.
“Kebijakan menutup timbangan yang dilakukan Menteri Perhubungan ini tidak tepat karena berdampak rusaknya badan jalan negara yang dibangun triliunan rupiah di sepanjang Aceh,” ujarnya.
Kunjungan Haji Uma yang didampingi Kadis Perhubungan Pemkab Aceh Tamiang, Syahrul WD, juga menemukan truk yang bermuatan lebih dan membumbung tinggi melintas jalan nasional.
“Ini kebijakan emosional Menteri Perhubungan sementara mereka tidak punya banyak “tangan” di daerah untuk melakukan pengawasan. (tn)