logo
×

Kamis, 02 Maret 2017

TKI Disiksa di Arab, BMI: Indonesia Jangan Hanya Tergiur Investasi

TKI Disiksa di Arab, BMI: Indonesia Jangan Hanya Tergiur Investasi

IDNUSA - Kedatangan Raja Arab Saudi diharapkan lebih dari berinvestasi di Indonesia.

Raja Salman diharapkan juga meningkatkan perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negaranya. Di mana seperti yang diketahui, TKI kerap disiksa layaknya seperti binatang di Arab.

Tak sedikit pula yang pulang dalam keadaan babak belur bahkan meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan massa atas nama Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI) yang menggelar aksi unjuk rasa ketika Raja Salman berada di Indonesia.

Mereka menuding Pemerintah RI cuma rakus terhadap investasi Raja Arab tanpa berupaya membela dan menjamin perlindungan bagi TKI yang berada di Arab saat ini.

“Pemerintah RI hanya tertarik dengan investasi Arab Saudi untuk proyek pembangunan infrastruktur, pertambangan minyak dan perdagangan,” kata salahsatu orator, Kamis (2/3/2017).

Seharusnya, kata mereka, Jokowi mendesak Raja Salman untuk membebaskan 25 WNI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi, menjamin hak normatif Buruh Migran Indonesia (BMI) di Arab serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan di negara Arab.

“Moratorium (penghentian) untuk sektor PRT (Pekerja Rumah Tangga) tidak Akan menyelesaikan masalah, malahan menjadi penyebab perdagangan manusia karena setelah penghentian pengiriman PRT, banyak BMI dikirim dengan visa turis/umroh dan visa kerja perusahaan namun dikerjakan di perseorangan (Rumah Tangga),” kata mereka seperti yang terulis dalam keterangan tertulisnya.

Aksi itu pun tidak ditanggapi oleh pejabat yang sedang melakukan pertemuan dengan Raja Salman. 30 orang pengunjuk rasa pun diamankan dan diangkut ke mobil polisi. (kn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: