
IDNUSA, JAKARTA - Bagi-bagi sembako kepada warga Jakarta secara masif terus dilakukan oleh relawan Ahok-Djarot di berbagai penjuru Jakarta.
Hal ini dinilai oleh beberapa politisi, termasuk Haji Abraham Lunggana yang akrab disapa Haji Lulung, sebagai cara-cara kotor yang menodai demokrasi. Bagi-bagi sembako dianggap sebagai upaya kotor yang jelas merendahkan warga.
Kau rusak demokrasi dengan cara - cara kotor dengan membagikan sembako untuk mempertahankan kekuasaan ... pic.twitter.com/2Nx14lzXqd— Haji Lulung (@halus24) 15 April 2017
Demokrasi sembako yg dipertontonkan bani serbet menunjukkan kepanikan kekalahan. Mari kita lawan politik uang kotak2. Stop politik uang!!!— Fadli Zon (@fadlizon) 15 April 2017
Hari ini kita menyaksikan bagaimana pembagian sembako secara masif menyambut pilkada tapi semua diam. Inilah fakta #demokrasicukong— Muhammad Said Didu (@saididu) 15 April 2017
Berikut bukti-bukti adanya bagi-bagi sembako yang berhasil dihimpun dari para netizen.
telah terjadi pembagian Sembako di jln batu 3 rt 08 rw 01 kelurahan Gambir jakpus pada jam 18.04 hari Sabtu tgl 15 april 2017. pic.twitter.com/nP9yZK6opx— #UmatIslamSiaga1 (@FBR_AlBatawie) 16 April 2017