
IDNUSA, JAKARTA - Ketua Tim Advokasi Anies-Sandi, Agus Otto meminta polisi, khususnya TMC Polda Metro Jaya mengungkap penebar spanduk fitnah terhadap pihaknya.
Spanduk yang menyudutkan pasangan Cagub-Cawagub DKI nomor urut 3 itu banyak terpasang di sejumlah wilayah di Ibu Kota.
"Kita meminta TMC Polda Metro Jaya dikarenakan spanduk ini berada di titik strategis. Kami yakin TMC Polda Metro Jaya bisa memperlihatkan dan menunjukkan kepada masyarakat juga Bawaslu siapa pihak-pihak yang memasang spanduk ini," ujar Agus saat gelar jumpa pers di posko pemenangan jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Agus menuturkan, seluruh relawan Anies-Sandi menemukan spanduk fitnah itu tersebar lebih dari 100 titik di Jakarta. Saat ini, kata dia sebagian sudah diturunkan oleh tim pemenangan Anies-Sandi.
Tak hanya diturunkan, kata Agus, beberapa spanduk itu dibawa ke posko pemenangan Cicurug, alasannya untuk dijadikan alat bukti yang akan diserahkan kepada Bawaslu DKI.
Dengan skandal tersebut, Agus juga mengimbau kepada siapapun yang ingin menggembosi suara dari pasangan nomor urut 3 segera menghentikan tindakannya.
"Lebih baik, membahas program dan langkah konkret demi kemajuan warga Jakarta," katanya.
"Kita berharap kepada orang yang melakukan black campaign mari fokus saja pada program dan masalah masyarakat. Hentikan black campaign dan kampanye negatif. Jika tidak dihentikan kita akan melaporkannya ke aparat penegak hukum," tutup Agus. (ts)