
NUSANEWS, JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat harus lapang dada memasukkan program Anies-Sandi ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017.
Rencana kerja pembangunan daerah (RKPBD) DKI Jakarta 2018 mesti sudah masuk dan digodok di Pemda DKI pada akhir Mei 2017 ini. Baru kemudian dibahas di DPRD DKI Jakarta.
Makanya tim sinkronisasi Anies-Sandi hanya punya waktu 3 minggu melakukan hal tersebut.
"Makanya Pak Djarot harus lapang dada memasukkan itu," kafa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra ketika dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (17/5/2017) sore.
Ada 2 program Anies-Sandi yang hendak dimasukkan ke APBDP lewat RKPBD. Antara lain program KJP plus dan Ok-Oce.
Menurut Taufik, tak ada gunanya menahan program yang jadi visi misi sekaligus janji Anies - Sandi dalam kampanyenya itu.
"Toh nanti mereka (Anies-Sandi) akan memimpin Jakarta juga di bulan Oktober 2017 ini," ucap Taufik.
Makanya, kata Taufik, alangkah baik dan indahnya apabila Djarot memuluskan langkah tersebut. Setidaknya membantu Anies-Sandi memenuhi janjinya.
"Toh program KJP plus ini kan peningkatan dari KJP sebelumnya," kata Taufik.
Makanya, kata Taufik, Lantaran tujuannya meningkatkan KJP, seharusnya tak ada masalah apabila program KJP plus dimasukkan ke RKPBD tersebut.
"Jangan ada sakit hati lagi lah. Lapang dada saja seharusnya sekarang," kata Taufik. (tn)