NUSANEWS, JAKARTA - Pengacara Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera tidak menjawab ketika ditanyakan apakah tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) telah menyelidiki dugaan rekasaya kasus chat mesum yang menyeret kliennya.
Kapitra hanya menyebut salah seorang warga Surabaya bernama Phillip yang handphone (Hp)-nya dikloning oleh seseorang.
"Jadi Phillip itu mengatakan hp-nya dikloning, polisi harusnya mengusut ini. Kami juga sedang," kata Kapitra di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2017).
Ketika ditanyakan apa peran Phillip dalam kasus chat mesum tersebut, Kapitra mengatakan pihaknya belum mengetahui sejauh itu.
"Kita pokoknya ada kecurigaan terhadap beberapa orang. Biar aja polisi (yang urus). Jadi awalnya ada statement Habib terkait laporan Phillip ini kepada Polda Jatim (Jawa Timur) bahwa hp-nya dikloning," jelas Kapitra.
Kapitra kemudian menyebut satu sosok lagi bernama Steven Jong yang diduga menjadi pelaku yang mengunggah chat mesum tersebut.
"Harusnya Polda Metro kejar orang ini. Jadi gini, pelakunya namanya Steven Jong, diupload diakun dia. Jadi akunnya philip dikloning Steven," pungkas Kapitra.
Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan konten pornografi atau lebih dikenal ‘Balada Cinta Rizieq’ yang menyeret pentolan FPI Habib Rizieq tersebut bermula saat gambar percakapan pribadi antara Habib Rizieq dan Firza Husein tersebar di dunia maya dan menjadi viral.
Percakapan pribadi tersebut berisi ungkapan perkataan yang mengarah pada perbuatan mesum, bahkan dalam percapakan tersebut memunculkan gambar wanita tanpa busana yang diduga adalah Firza Husein. (ar)
