
NUSANEWS, JAKARTA - Fatimah atau biasa dipanggil Kak Emma yang menjadi saksi dalam kasus percakapan berkonten pornografi yang diduga antara Habib Rizieq dan Firza Husein menilai kasus tersebut sengaja dibuka untuk membunuh karakter Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
“Saya mengenal Firza belum lama, dia ikut taklim di Petamburan sekali, ke Mega Mendung dua kali,” kata Emma dalam keterangan tertulisnya pada wartawan, Kamis (18/5).
Dalam keterangannya tersebut, ia juga membantah pernyataan polisi yang menyampaikan bahwa dirinya mengakui adanya hubungan percintaan antara Habib Rizieq dan Firza.
“Polda Metro mengatakan bahwa bahwa saya mengakui adanya hubungan percintaan antara Habib Rizieq dan Firza, itu tidak benar,” tegasnya.
Emma juga mengungkapkan bahwa dalam proses BAP selama tiga kali oleh Polda Metro Jaya, para penyidik nampak memaksakan dengan menggiring dirinya agar mengakui semua yang dituduhkan kepada Habib Rizieq.
“Bahkan saya ditekan secara psikologis agar mengakui dan membenarkan atas tuduhan tersebut yang saya tidak mengetahui akan hal itu,” tuturnya.
Sementara itu Polda Metro Jaya belum berkomentar mengenai pernyataan Kak Emma tersebut. Namun sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan pengusutan kasus pornografi di situs baladacintarizieq itu merupakan kepentingan penegakan hukum semata karena adanya laporan dari masyarakat.
“Ini kan ada laporan masyarakat, ya kita tindak lanjuti,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, beberapa waktu lalu. (kn)