logo
×

Jumat, 26 Mei 2017

"Pencabutan Permohonan Banding Mungkin Bagian dari Strategi Ahok"

"Pencabutan Permohonan Banding Mungkin Bagian dari Strategi Ahok"

NUSANEWS, JAKARTA - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi mencabut permohonan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Caniago berpendapat, hal ini bisa saja merupakan bagian dari startegi politik Ahok. Begitu pula dengan langkahnya mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah sebelumnya telah diberhentikan sementara usai vonis terhadapnya dijatuhkan.

"Saya pikir Ahok mengajukan mengundurkan diri dari Gubernur jelas membangun citra positif bagi Ahok, menguntungkan Ahok. Karir Ahok belum kiamat, suatu saat Ahok bisa kembali lagi membalik realitas hari ini," kata Pangi kepada Okezone, Jumat (26/5/2017).

"Keberuntungan belum berpihak ke Ahok, kedepannya Ahok masih punya kans untuk terpilih dan kembali ke gelanggang pentas politik nasional," lanjut dia.

Pangi melanjutkan, Ahok mungkin merasa tak percaya diri bahwa upaya banding mampu mengurangi hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Hal itulah yang menurutnya menjadi salah satu pertimbangan pencabutan banding.

"Dugaan saya Ahok sudah bisa secara kalkulasi politik dan bagaimana ujung cerita ini bahwa banding yang beliau ajukan lebih besar mudaratnya, artinya Ahok sudah mulai tak percaya diri bahwa upaya banding akan mengurangi hukumannya. Banding itu kan bisa mengurangi atau menurunkan hukuman, menambah atau memperberat. Konsekuesinya itu yang saya kira sudah beliau ukur," jelas Pangi. (ok)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: