
NUSANEWS, SURABAYA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur akan membukan pendaftaran untuk menjaring bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk diusung dalam Pilgub Jatim tahun depan.
Pendaftaran itu sendiri baru akan dibuka mulai besok, Kamis, (1/6/2017) dengan pengambilan formulir hingga 14 Juni 2017 di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, sedangkan untuk pengembalian formulir dilakukan pada 15 Juni hingga 30 Juni 2017.
Namun menariknya bagi siapapun yang ingin mengambil formulir diwajibkan untuk menyetorkan uang sebesar Rp100 juta untuk biaya gotong-royong survey seperti yang tertulis di sebuah iklan media cetak hari in, Rabu, (31/52017).
Iklan pengumuman pendaftaran bacagub dan bacawagub itu langsung ditandatangi oleh Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno.
Saat dikonfirmasi ke Sri Untari Bisowarno, selaku sekretaris yang namanya juga tercantum di iklan tersebut, ia membenarkan konten iklan tersebut. "Iya benar, kan resmi itu," kata Untari saat dihubungi Arah.com, Rabu, (31/5/2017).
Menurut Untari, besarnya angka tersebut untuk menuturkan keseriusan orang yang ingin maju Pilgub melalui partainya, ia tidak mau partainya jadi permainan seperti pengalamn-pengalaman sebelumnya.
"Kami tidak ingin dipermainkan oleh calon, maka salah satunya adalah untuk melihat keseriusan orang-orang yang memang ingin menjadi kepala daerah agar kemudian pintu masuknya diseriusi, disamping itu memang dipakek untuk survey nanti," jelasnya.
Meski angkanya cukup fantastis, Untari sangat optimis akan ada orang yang mengambil formulirnya untuk mengikuti penjaringan di PDI-P, bahkan menurutnya sudah ada tiga nama yang ingin ikut seleksi di partainya.
"Saya optimis, karena seseorang yang ingin maju sebagai calon gubernur jawa timur itu sudah dihitung dengan tepat, yang pertama dia pasti punya rekam jejak yang baik, kemudian punya pengalaman dan kapabilitas," tuturnya.
"Sudah ada tiga orang yang kumunikasi. Lihat aja besok," pungkasnya.