logo
×

Jumat, 21 Juli 2017

Alasan Fahri Dampingi Novanto Sahkan UU Pemilu

Alasan Fahri Dampingi Novanto Sahkan UU Pemilu

NUSANEWS, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak diajak komunikasi untuk melakukan aksi walk out saat pengambilan keputusan Undang-Undang Pemilu dalam rapat paripurna di Gedung DPR pada Jumat (21/7/2017) dini hari.

"Pertama-tama, saya ini kan tidak ada yang ngajak konsultasi lagi kan. Makanya saya ini independen sekarang," kata Fahri di Gedung DPR.

Menurut dia, sikap menemani Ketua DPR Setya Novanto yang melanjutkan estafet palu rapat paripurna dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar tidak sendirian memimpin rapat. Sebab, Fadli yang awalnya memimpin rapat ikut aksi walk out.

"Ya biar sidangnya ada dua orang yang mimpin. Jadi karena independen, ya saya merasa sebagai pimpinan DPR menemani ketua supaya keputusannya lebih lancar," ujarnya.

Untuk diketahui, enam fraksi di DPR setuju dengan opsi Paket A yaitu Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Partai Hanura.

Sedangkan, empat fraksi yang walk out setuju dengan opsi Paket B antara lain Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS.

Keputusan ini diambil melalui mekanisme voting terbuka, sehingga UU Pemilu disahkan secara aklamasi mengingat tiga orang pimpinan rapat ikut aksi walk out yaitu Wakil Ketua DPR Fadli Zon dari Fraksi Gerindra, Taufik Kurniawan dari Fraksi PAN dan Agus Hermanto dari Fraksi Demokrat.

Akhirnya, palu rapat diestafetkan ke Ketua DPR Setya Novanto oleh Fadli yang awalnya memimpin rapat. Sedangkan, Fahri Hamzah menemani Novanto meskipun Fahri beda sikap mendukung opsi Paket B bukan Paket A.

Paket A
1. Presidential threshold: 20-25 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: sainte-lague murni

Paket B
1. Presidential threshold: 0 persen
2. Parliamentary threshold: 4 persen
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: kuota hare

(il)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: