logo
×

Jumat, 28 Juli 2017

Atasi Kelangkaan, Pemerintah Bakal Impor Garam

Atasi Kelangkaan, Pemerintah Bakal Impor Garam

NUSANEWS, JAKARTA -  Pemerintah akhirnya merespon kelangkaan garam yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Mengatasi hal ini, pemerintah melalui PT Garam (Persero) berencana melakukan impor garam beryodium.

Hal ini dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Dikatakan keputusan tersebut berlaku jika belum ada panen garam dari petani.

Dirinya menyebutkan, nantinya Indonesia akan mengimpor garam dari sejumlah negara, seperti Australia, India dan negara lainnya dengan produksi garam yang melimpah.

Ditegaskan, keputusan impor garam tidak dimaksudkan untuk menyingkirkan mata pencaharian petani.

Pemerintah malah berencana mendorong agar bisa melakukan swasembada garam dalam beberapa tahun kedepan.

“Kalau musimnya baik itu impornya sedikit. Kalau musim tidak baik impornya banyak. kita sebetulnya juga mendorong swasembada. Kita ingin nantinya Nusa Tenggara Timur punya lahan 5.000 ha itu bisa diutilisasi untuk panen garam,” paparnya.

Diketahui, beberapa pekan terakhir ini masyarakat memang tengah diresahkan dengan kelangkaan garam beryodium di pasaran.

Hal itu terjadi karena petani garam kesulitan dalam mencari bahan baku.

Disisi lain, kebutuhan garam beryodium untuk konsumsi rumah tangga cukup tinggi, yakni sebesar 4,3 juta ton per tahun.

Jumlah tersebut tidak bisa diimbangi dengan total produksi garam dalam negeri yang hanya mencapai 1,8 juta ton per tahun. Akibatnya, harga garam di sejumlah wilayah mengalami kenaikan.  (ps)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: