NUSANEWS, JAKARTA - Amien Rais boleh lebih senior dan pendiri Partai Amanat Nasional. Tapi, ia tetap tunduk perintah juniornya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Hal itu diungkap sendiri oleh mantan Ketua MPR RI tersebut usia mendatangi Pansus Angket KPK di Senayan, dengan menenteng makalah soal kebobrokan KPK.
Namun, Amien enggan mengungkap isi makalah yang dibawanya itu. Pasalnya, ia diminta Zulkifli agar tak makin membuat gaduh suasana.
“Ketua Umum saya mengatakan, Pak Amien tunggu momentumnya sebentar ini. Kalau pak Amien menggebrak KPK, jangan-jangan nanti malah makin tambah gaduh,” tutur Amien menirukan omongan Zul.
Salah satu alasanya adalah KPK baru saja menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasu korupsi e-KTP.
Jika borok dimaksud dalam makalah tersebut diungkap, Amien khawatir timbul persepsi ada kaitannya dengan kasus korupsi e-KTP tersebut.
Karena itu, Amien memilih menuruti ketumnya untuk menyimpan dan baru akan dibuka saat momen dinilai tepat.
Ketika ditanya data pembuatan makalah, Amien menegaskan dirinya adalah guru besar ilmu politik. Dia merasa memiliki tanggungjawab moral untuk memperbaiki negara ini.
“Saya pernah jadi ketua MPR. Saya tahu negeri ini masa saya diam saja. Jadi ini tanggungjawab moral, tanggungjawab warga negara, maka saya sampaikan,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi menyatakan, pembatalan rapat dengan Amien karena makalahnya dianggap kurang lengkap.
“Karena belum lengkap bahan-bahan sekaligus waktunya sangat pendek. Beliau minta agar ditunda minggu depan,” ungkapnya.
Taufiqulhadi menjelaskan, Amien datang bukan atas undangan pansus melainkan atas inisiatif pribadi.
Karena itu, tidak ada pertanyaan khusus yang akan diajukan pansus kepada Amien.
“Terserah beliau mau katakan apa,” seloroh politikus Nasdem ini.
Senada, anggota pansus dari Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, dua hari lalu Amien meminta dihadirkan dalam kegiatan angket.
Tujuannya, Amien ingin menyampaikan aspirasi dan ingin menyampaikan dukungan kepada Pansus Hak Angket KPK. (ps)
