
NUSANEWS, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Gerakan Marhaen Pecinta Tanah Air (Gempita), Totok Sardjono menilai tudingan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyono sangat tidak etis.
Sebagai elite partai politik, komentar Arief yang menyamakan PDI Perjuangan dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) sangat menyakitkan.
"Ini sama dengan menginjak-injak martabat dan harga diri partai. Saya sebagai kader kecewa. Begitu juga jutaan kader-kader PDI Perjuangan
yang lain, ini penghinaan," kata Totok kepada Jawapos.com, Selasa (1/8).
Towels-sapaannya- menegaskan, sebagai Arip semestinya menjaga tatakrama dan etikanya di publik.
"Jangan jejali rakyat dengan bahasa menghujat dan pembodohan. Apa kami pernah menghina, menyudutkan partai saudara Arief?," tegas
Towels yang juga Sekretaris PDI Perjuangan Kota Depok itu.
"Sebagai kader kami tak terima dituduh penipu rakyat, gak waras, apalagi PKI. Ini fitnah yang keji," sambung dia.
Towels mendesak Arief meminta maaf secara terbuka kepada seluruh kader PDIP dan masyarakat Indonesia.
"Dia harusnya memberi edukasi politik yang santun dan beradab. Bukan malah bersikap dan berkata gaya bar-bar, otak sama nuraninya
harus disadarkan," tutup dia. (jpg)