
NUSANEWS, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan enggan berandai-andai dukungan Perindo kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 karena Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo (HT) ditetapkan tersangka kasus SMS bernada ancaman kepada Jaksa Yulianto. Taufik menilai, Perindo tentu memiliki pertimbangan untuk mendukung Jokowi.
"Tidak etis kalau kami mengomentari atau mengandai-andai apa yang menjadi dasar pertimbangan menyatakan dukungan. Kita hormati saja," kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).
PAN sendiri belum menentukan sikap soal siapa calon yang akan didukung di Pilpres. Taufik menyebut, sikap soal Pilpres baru akan diputuskan pada Rakernas PAN pada Agustus mendatang.
"Kita kembalikan kepada mekanisme masing-masing parpol. Yang pasti PAN akan Rakernas di bulan Agustus, bertepatan di hari ulang tahun PAN," jelasnya.
"Apa hasilnya, apa mekanismenya tergantung seluruh kader se-Indonesia kita undang. Di situlah setiap keputusan PAN pasti merupakan keputusan musyawarah yang akan diserahkan kepada ketum untuk melakukan komunikasi politik," sambung Taufik.
Menurutnya, masalah dukung mendukung calon presiden masih terlalu dini. PAN akan melihat dinamika politik sekaligus mendengar opini dari seluruh kader.
"Terlalu awal kita melihat itu, kita masih wait and see dalam kaitan fokus menyelesaikan agenda politik 2019," pungkasnya. (mdk)