logo
×

Sabtu, 24 Februari 2018

Emosi, Adhyaksa Minta Pramuka di Bawah Kemdikbud

Emosi, Adhyaksa Minta Pramuka di Bawah Kemdikbud

NUSANEWS - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Adhyaksa Dault meminta agar Gerakan Pramuka Indonesia diasuh Kementerian Pendidikan dan keluar dari Kementerian Kepemudaan dan Olahraga. Hal tersebut dikarenakan selama dua tahun kegitan Pramuka tidak pernah didanai Kempora.

Hal itu dipaparkan, Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault ditemui di acara Rakernas Gerakan Pramuka di Cisarua, Jumat (23/2) malam. Kata dia, semenjak kepemimpinan Kempora saat ini, Imam Nahrawi kegiatan nasional pramuka tidak pernah didanai.

"Kalau misal (Kempora) Imam tidak suka ke saya, jangan pramuka dikorbankan. Tahun lalu Rp 13 miliar pelaksanaan Reimuna, 15.000 (penegak dan pandega) berkumpul di Cibubur, tidak sepeser pun turun untuk kami," tutur Adhyaksa emosi.

Ia pun mempertanyakan, terkait pendanaan kegiatan pramuka. Kata dia, berkaca dirinya menjadi Menpora, dirinya mendanai pramuka hingga Rp 45 miliar per tahun. Sewaktu berganti Menpora era Roy Suryo dana pramuka pun tetap ada.

"Tahun ini (kwarnas) sepeserpun tidak dapat anggaran. Kami sudah bikin surat ke presiden, menanyakan ke menpora, menpora menjawab sudah anggarkan tapi diberikan langsung melalui Kwarda (provinsi) Rp 500 juta," katanya.

Ia pun melihat, pendanaan langsung ke daerah tidak efektif.

Merasa tidak diperhatikan, Adhyaksa ingin organisasi pramuka di bawah Kementerian Pendidikan. Hal itu juga merujuk, sebagian besar pembina pramuka merupakan guru-guru.

"Saya minta pramuka di bawah Kementerian Pendidikan karena pembina kami, merupkan guru dan berharap lebih diperhatikan," tamba Adhyaksa.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: