NUSANEWS - Partai Gerindra nampaknya tak rela jika Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dipasangkan dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam Pilpres 2019 nanti.
Politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik lebih setuju jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memimpin Jakarta hingga akhir masa jabatannya. Hal itu sesuai dengan janji Anies saat awal menjabat dulu.
"Saya menggunakan kata-kata Pak Anies ya, dia sekarang akan menuntaskan," tegasnya saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/2).
Belakangan memang beredar luas poster Jusuf Kalla (JK) Anies Baswedan untuk berpasangan di Pilpres untuk 2019. Poster itu menempatkan paket JK-Anies untuk 2019, lengkap dengan slogan: Pribumi, Agamis, Merakyat.
JK yang konon katanya memiliki "kartu as" di panggung Pilpres 2019 itu dikabarkan tengah membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres di 2019. Misalkan Anies dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.
Komunikasi politik JK dipersepsikan sebagai "kuda-kuda" untuk tetap eksis di percaturan politik 2019. JK berpotensi menggandeng dua nama itu untuk memuluskan langkahnya jika berlaga di Pilpres.
Adapun tanggapan Anies saat ditanya awak media soal dirinya dipasangkan sebagai Cawapresnya JK sama sekali tak memberikan tanggapan bahkan dengan sepatah katapun. Saat itu Anies hanya tersenyum sembari berlalu.
SUMBER
