
NUSANEWS - Pemerintah dalam tiga tahun terakhir memang berfokus pada pembangunan infrastruktur daerah. Hal ini dilakukan agar akses menuju daerah terpencil bisa dijangkau sehingga membuka keterisolasian warga.
Begitu jelas Deputi II Bidang Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas, Kantor Staf Presiden RI Yanuar Nugroho kepada wartawan di kawasan Menteng, Jalan Gereja Theresia 1, Menteng, Jakarta, Kamis (8/2).
"Kenapa daerah yang kaya itu banyak yang miskin, salah satunya karena terisolasi. Untuk itu kita mencoba membuka isolasi itu," terang Yanuar.
Namun demikian, Yanuar mengakui bahwa dampak dari pembangunan infrastruktur ini tidak dapat dirasakan. Setidaknya, lanjut dia, dampak pembangunan infrastruktur itu bisa dirasakan dalam rentan 8 tahun usai pembangunan.
"Biasanya 8 tahun dibangun baru keliatan dampaknya. Tapi yang pertama dibuka itu isolasinya," terang Yanuar.
Sementara itu, di dua tahun terakhir masa pemerintahan Jokowi-JK, fokus akan dibagi ke pemerataan kesejahteraan. Tapi ini bukan berarti pembangunan infrastruktur dihentikan.
Ada tiga fokus pemerintah dalam memberikan pelayanan pemerataan kesejahteraan itu. Pertama fokus pada pendidikan, kemudian kesehatan dan sanitasi dasar air bersih.
"Setelah tiga tahun, infrastruktur tetap dijalankan, tapi kita juga fokus pada pemerataan," jelas Yanuar.
SUMBER