logo
×

Kamis, 08 Februari 2018

Layanan Buruk, Ratusan Massa dari Forum Mahasiswa Anti KKN Geruduk PT Telkom

Layanan Buruk, Ratusan Massa dari Forum Mahasiswa Anti KKN Geruduk PT Telkom

NUSANEWS - Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Anti KKN, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung PT Telkom Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018). Aksi dilakukan lantaran adanya potensi kejahatan korupsi dalam layanan yang disediakan perusahaan pelat merah tersebut.

Koordinator Aksi Abdurahman Meinanda, menjelaskan, di era digitalisasi seperti sekarang ini, Indonesia sebagai market teknologi Informasi dunia yang sedang tumbuh subur sedang membangun mega proyek infrastruktur untuk mengkonektifitaskan antar daerah. Hal itu dianggap akan sangat rentan terjadinya kejahatan korupsi jika tidak ada penegakan hukum yang pasti.

Jika kejahatan ini terjadi, maka sudah dapat dipastikan akan menghambat pencapaian pembangunan. Hal ini akan menjadi sebuah potensi kejahatan korupsi dan mandulnya penegakan hukum sangat tinggi karena kuatnya cengkeraman mafia telekomunikasi.

"Sering kali layanan dari Telkom  merugikan masyarakat seperti Internet, bukan hanya pakai untuk hiburan tetapi untuk bisnis online dan otomatis mempengaruhi kinerja kerja,” ujar Abdurahman.

Menurutnya, salah satu produk dari PT Telkom yang sering mendapat komplain dari masyarakat adalah layanan Indihome.

“Indihome cepat saat pemasangan tapi payah dalam maintenance (perbaikan) pelanggannya,” ujarnya.

Dia juga meminta kepada pihak PT. Telkom untuk lebih memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan terkait jeleknya jaringan internet (indihome) yang selama ini dirasakan dan dikeluhkan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, massa juga meminta agar Dirut PT Telkom, Alex Sinaga untuk bertanggung jawab atas hilangnya Satelit Telkom 1.

"Kita juga meminta aparat mengusut dugaan penyelewengan Dana CSR PT Telkom yang digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu," tegasnya.

"Stop segala bentuk kecurangan bisnis apapun pada kegiatan operasional PT Telkom Karena kecurangan bisnis hanya akan membuat hilangnya kepercayaan dari masyarakat Indonesia dan internasional," pungkasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: