
NUSANEWS - Ketua Dewan Pembina ACTA, Habiburokhman, menilai pertemuan antara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka merupakan suatu masalah. Sebab, ia menduga pertemuan tersebut untuk membahas pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
Oleh karena itu, rencananya ACTA akan melaporkan pertemuan tersebut Ombudsman, Senin (5/4) mendatang.
"Jadi yang kita laporkan itu peristiwanya. Apa yang bersalah itu presiden apakah Grace Natalie (Ketum PSI), apakah yang bersalah staf presiden, nanti kita serahkan ke Ombudsman," kata Habiburrahman usai konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/3).
Habiburokhman menilai pertemuaan PSI dengan Jokowi bermuatan politis. Ia lalu membandingkan pertemuan tersebut dengan pertemuan yang pernah digelar antara Jokowi dan Prabowo di Istana beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo adalah pertemuan dua negawarawan yang membahas soal Indonesia, bukan soal Pilpres.
"Tentu beda. Misalkan yang pernah dilakukan pak Prabowo saat ke Istana di situ jelas telah diagendakan keperluan bangsa dan negara bukan kepentingan pemenangan satu partai dalam pemenangan presiden secara spesifik partisan, kemudian ada lagi siapalah pemimpin partai politik ke Istana," ucapnya.
Habiburokhman sendiri tak mempermasalahkan PSI melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Merdeka, asalkan pertemuan itu bukan untuk membahas soal Pilpres. Apalagi, Jokowi sudah dipastikan akan maju dalam laga Pilpres mendatang.
"Enggak ada masalah kalau PSI datang dengan konteks masalah kebangsaan, bukan soal-soal pemenangan. Masa ini Istana Presiden ngomongin kepentingan sekelompok orang," tuturnya.
Ia berharap Ombudsman sebagai lembaga negara bisa menerima, memverifikasi, dan menindaklanjuti laporan pihaknya itu.
"Kita ini udah zaman reformasi jaman demokrasi udah kita jauhi praktek pamer kekuasaan. Walaupun dekat dengan kekuasaan kita jangan berpikir bisa seenaknya. Kita semua ini diawasi oleh masyarakat. Jadi perilaku di tingkat elite akan jadi contoh di masyarakat," katanya lagi.
SUMBER