logo
×

Selasa, 27 Maret 2018

Canda Jokowi: Dengan Status CPNS, Lebih Gampang Cari Pacar

Canda Jokowi: Dengan Status CPNS, Lebih Gampang Cari Pacar

NUSANEWS - Presiden Joko Widodo memberikan kuliah bagi 6.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Istora Senayan dalam 'Presidential Lecture'. Dalam sambutannya, Jokowi sempat berkelakar soal CPNS yang masih jomblo.

"Saudara-saudara adalah pilihan yang baik, Saudara-saudara adalah generasi terbaik Indonesia yang bisa diterima CPNS. Tapi jangan gembira dulu, karena saudara-saudara masih banyak yang jomblo. Statusnya jomblo, jomblo. Tapi dengan status CPNS saya yakin Saudara gampang cari pacar," ucap Jokowi menuai tawa para CPNS, Selasa (27/3).

Para CPNS yang hadir berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Jokowi mengutip data Menteri PANRB Asman Abnur, pendaftar yang ikut seleksi CPNS ada 2 juta orang di tahun 2017. Namun yang diterima hanya 33 ribu alias 1,4 persen.

Presidential Lecture di Istora Senayan (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

"Sudah jadi CPNS, nanti PDKT, PDKT, benar enggak? Saya menaruh harapan besar kepada Saudara-saudara, birokrat-birokrat muda. Saya yakin Saudara akan jadi motor penggerak Indonesia di masa akan datang," terang Jokowi.

"Saya meyakini dan Anda meyakini bahwa Indonesia akan jadi negara maju jika birokrat-birokrat kita selalu berani melakukan inovasi, mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan lain," imbuhnya.
Saya meyakini dan Anda meyakini bahwa Indonesia akan jadi negara maju jika birokrat-birokrat kita selalu berani melakukan inovasi, mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan lain.
 - Jokowi 
Jokowi lalu mengulang pandangannya soal dunia yang sudah berubah dan membuat manusia Indonesia termasuk CPNS, harus berubah. CPNS kata Jokowi, harus mengubah cara pandang soal birokrasi yang jadul.

"Perubahan dunia sangat cepat, teknologi berubah sangat cepat. Saudara-saudara tahu, Elon Musk yang menciptakan Hyperloop, SpaceX, ini perubahan yang perlu diketahui. Baru mempelajari teknologi baru, hadir yang baru lagi," terang Jokowi.

"Revolusi industri, artificial intelligence yang membawa perubahan besar dalam tatanan dunia ini, harus kita sadari dan pahami bersama. Karena memunculkan tantangan-tantangan baru," pungkasnya.

Presidential Lecture di Istora Senayan (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Presidential Lecture di Istora Senayan (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: