logo
×

Jumat, 16 Maret 2018

DPR Minta OJK dan BRI Telusuri Hilangnya Dana Nasabah

DPR Minta OJK dan BRI Telusuri Hilangnya Dana Nasabah

NUSANEWS - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) segera menelusuri serta mengusut hilangnya dana puluhan nasabah BRI dan segera menggantinya.

Bamsoet juga mendesak BRI segera berkoordinasi dengan LPS agar nasabah yang dananya hilang dalam rekening BRI dapat dijamin diganti rugi.

“BRI harus bertanggung jawab dan sebaiknya segera berkoordinasi dengan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan),” kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Kamis (15/3).

Menurut Bamsoet, jika merujuk pada Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan Regulasi Bank Indonesia, kedua regulasi itu menuntut bank memberikan perlindungan secara maksimal kepada warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan transaksi di dalam maupun di luar negeri.

“Perbankan juga harus dapat mengedukasi nasabahnya dan menyosialisasikan pentingnya mengganti PIN (personal identification number) ATM dalam kurun waktu tertentu guna mencegah adanya penyadapan data yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Selain itu, Bamsoet juga mendorong Polri segera mengusut mengusut tuntas kasus hilangnya uang milik puluhan nasabah BRI sekaligus menindak pihak-pihak yang terbukti terlibat.

Bahkan, lanjut politikus Golkar itu, Badan Intelijen Negara (BIN) perlu menggandeng Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dan Interpol jika pelakunya ternyata berada di luar negeri.

“Lakukan kerja sama dengan FBI dan Interpol, untuk mengungkap jaringan luar negeri yang diduga melakukan pencurian informasi kartu kredit atau debit melalui skimming,” pungkasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: