NUSANEWS - Ketua DPP PDIP Puan Maharani meminta seluruh kader PDIP untuk memperkuat komunikasi dengan seluruh kelompok Islam di Indonesia, khususnya kelompok Nahdliyin atau Nahdatul Ulama (NU).
Hal itu disampaikan Puan Maharani di hadapan ratusan kader PDIP dalam acara pelantikan pengurus DPD dan DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) se-Provinsi Riau di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Riau.
"Ini salah satu tugas BMI dan seluruh kader PDI Perjuangan memperkuat komunikasi dengan seluruh kelompok-kelompok organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, dan lain sebagainya seperti yang dilakukan oleh almarhum Sukarno dan ayahanda Taufik Kiemas dulu," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Kamis (15/3).
Menurut Puan, hubungan kelompok nasionalis dengan NU memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilupakan terutama dalam proses kemerdekakan Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda. Hubungan keduanya juga terjalin sangat harmonis ketika Sukarno menggagas Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia.
"Jadi jangan salah, ketika Sukarno menggagas Pancasila itu, itu adalah hasil diskusi atau komunikasi beliau dengan para ulama-ulama kita ketika itu seperti KH. Hasyim Asy'ari yang mewakili NU dan KH. Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah," terangnya.
 |
| Jokowi di Ponpes Langitan Jatim (Foto: Biro Pers Setpres) |
Puan menyoroti situasi politik bangsa yang kini semakin memprihatinkan. Penyebabnya, marak serangan-serangan informasi bohong atau hoaks yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan agar bangsa Indonesia terpecah belah.
Tak hanya itu, PDIP juga seringkali jadi korban dan mendapat serangan isu-isu negatif di media sosial.
"Bayangkan, sekarang ini kita diserang dengan isu komunis dan itu sangat masif ditujukan kepada kita. Saya tegaskan PDIP adalah partai berlandaskan ideologi Pancasila," ucapnya.
Puan meminta kepada seluruh kader BMI seluruh Indonesia, khususnya Provinsi Riau untuk bekerja keras untuk memenangkan pilkada serentak 2018 mendatang.
"Dan terakhir, tugas BMI dan seluruh kader untuk memenangkan Pilkada 2018 mendatang. Setelah itu kita fokus untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2019," kata Menko PMK itu.
Dalam kesempatan itu, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Eriko Sutarduga, Ketua Umum DPP BMI Nazaruddin Kiemas, Sekjen DPP BMI H.Antoni Wijaya, dan segenap tokoh ulama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau hadir meramaikan acara tersebut.
SUMBER
