
NUSANEWS - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berencana melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni ke Bareskrim Mabes Polri usai keduanya berpolemik di Twitter mengenai hoaks.
"Pertanyaan berikutnya kita harapkan dr penyidik saja ya utk menguji tuduhan anda. Minggu depan sy laporkan @BareskrimPolri," tulis Fadli dalam akunnya @fadlizon, Sabtu (3/3) pukul 22.35 WIB.
Rencana Fadli melapor ke polisi dipicu oleh kicauan Raja Juli di akun twitternya, @antoniraja, yang menulis bahwa kader PSI Ananda Sukarlan akan dilaporkan oleh tukang pembuat hoaks.
"Bro @anandasukarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro@anandasukarlan. Yang setuju RT pls!" tulis Antoni.
Fadli Zon yang baru lalu melaporkan Ananda Sukarlan ke polisi, lantas membalas kicauan Raja Juli dengan menanyakan maksud kicauan tersebut.
Raja Juli membalasnya dengan menyebut bahwa dirinya menikmati pertanyaan Fadli Zon. Namun Fadli kembali membalas dengan menyatakan bakal melaporkan Raja Juli ke Bareskrim Polri pekan depan.
Pertanyaan berikutnya kita harapkan dr penyidik saja ya utk menguji tuduhan anda. Minggu depan sy laporkan @BareskrimPolri https://t.co/iW9GqKjrDO— Fadli Zon (@fadlizon) 3 Maret 2018
Sebelumnya, Ananda Sukarlan dilaporkan Fadli Zon ke Bareskrim Polri setelah akun Ananda mengkicaukan ulang dua foto yang salah satunya memuat foto seorang pria tengah makan bersama Fadli dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Di foto tersebut, pria itu ditandai dengan tulisan admin MCA (Muslim Cyber Army).
Pengacara Fadli Zon, Mahendradatta menyatakan komposer Ananda Sukarlan dalam kicuannya telah menyebarkan informasi bohong alias hoaks seputar kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA).
Menurutnya, sosok pria yang dikicaukan oleh Ananda tidak berhubungan sama sekali dengan The Family MCA, kelompok yang tengah menjadi sorotan publik setelah beberapa anggotanya ditangkap polisi terkait dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Inti pelaporan Fadli bukan pencemaran nama baik, karena belum ada yang tercemar. Tapi hoaks, karena faktanya Eko baik-baik saja," kata Mahendradatta kepada CNNIndonesia.com, Jumat (2/3).
Selain Ananda, Fadli turut mempolisikan akun Twitter @makLambeTurah dan beberapa akun lain karena diduga akun-akun tersebut menyebarkan hoaks serta fitnah terkait foto tersebut.
"Kalau tidak salah ada akun siapa gitu, termasuk akun yang diretweet oleh Ananda Sukarlan. Ada dua akun lagi, ada Lambe Turah dan sebagainya. Jadi semua ya akan kita laporkan nanti," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/3).
SUMBER