logo
×

Minggu, 29 April 2018

Abu Janda Ramalkan, Munculnya Larangan Salatkan Jenazah Pendukung Jokowi

Abu Janda Ramalkan, Munculnya Larangan Salatkan Jenazah Pendukung Jokowi

NUSANEWS - Meski memiliki elektabilitas yang sangat tinggi di sejumlah lembaga survei, tak ada jaminan Joko Widodo bakal memenangi ajang Pilpres 2019.

Abu Janda alias Permadi Arya mencontohkan apa yang menimpa mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Gubernur 2017 lalu. Sebelum pemungutan suara, tingkat elektabilitasnya sangat tinggi. Namun, akhirnya dia yang kalah.

"Tidak ada jaminan Jokowi menang di 2019. Apalagi metode yang pihak oposisi lakukan adalah mengulang di Pilkada DKI," kata Permadi kepada Kricom di Jakarta, Sabtu (28/4/2018).

Pria yang juga dikenal dengan sapaan Abu Janda ini melanjutkan, beberapa cara yang bakal dilakukan adalah dengan melakukan politasi masjid.

"Bisa saja dilarang mensalati jenazah pendukung Jokowi. Baunya ini sangat kuat," paparnya.

Apalagi, mayoritas pemilih di Indonesia adalah akar rumput. Mereka gampang terpengaruh dengan sejumlah tekanan apalagi yang berbau SARA seperti larangan mensalati jenazah.

"Ini jelas bahwa isunya saat ini adalah SARA. Mayoritas pemilih di akar rumput. Pendukung jangan sampai berpuas diri," papar dia.

Abu Janda berharap agar pendukung Jokowi tak berpuas diri.

"Pendukung Jokowi sudah punya eoforia. Jangan seperti mengulang apa yang dilakukan Ahok," tutupnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: