logo
×

Minggu, 29 April 2018

Banyak Pembangunan di Pelosok, Ketua DPD Minta Utang Indonesia Tak Dibesar-besarkan

Banyak Pembangunan di Pelosok, Ketua DPD Minta Utang Indonesia Tak Dibesar-besarkan

NUSANEWS - Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang tak setuju dengan pendapat berbagai pihak yang menyebut pemerintah saat ini tengah 'jor-joran' berutang.

"Kita sekarang dalam proses 5 tahun pembangunan. Dan kita semua adalah orang yang bertanggung jawab melihat fakta bahwa piutang negara itu yang terkecil yang dilakukan oleh pemerintah sekarang ini," kata Oso di Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4/2018).

Kendati demikian, ia mengamini jika utang negara tak bisa dianggap sebelah mata. Namun, jika dilihat implementasi dari utang yang ada, jumlah utang yang ada itu terbilang kecil.

"Sekarang inilah utang yang terkecil. Kewajiban membayar besar memang betul, tetapi itu akibat pertanggungjawaban utang yang lama," jelasnya.

Pernyataan tersebut Oso sampaikan bukan sebagai seorang politikus atau pemimpin sebuah partai. Ia melihat sebagai Ketua DPD yang mewakili masyarakat daerah.

Ia berujar, pembangunan yang merata saat ini berdampak baik bagi perekonomian masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang sebelumnya tak tersentuh.

"Infrastruktur sangat penting, tidak peduli siapa yang bangun. Tetapi apa yang dibangun adalah milik masyarakat," tutur Oso.

Selain itu, masyarakat harus melihat secara jernih segala upaya yang dilakukan pemerintah guna mensejahterakan masyarakat Indonesia.

"Jangan ada kebohongan dan kepalsuan. Emosian dan fitnah seolah-olah utang tertimpa karena pembangunan. Kita perlu kejujuran, kenapa kita menjadi pengecut untuk hal-hal yang bermartabat?" tegasnya seraya menggebu-gebu.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: