logo
×

Selasa, 10 April 2018

Jokowi Dibully Pakai Jaket, Anaknya Marah Besar Lalu Bilang Begini...

Jokowi Dibully Pakai Jaket, Anaknya Marah Besar Lalu Bilang Begini...

NUSANEWS - Presiden Joko Widodo menjajal motor barunya di jalan raya menuju Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4) lalu. Suami Iriana ini mengenakan sepatu Vans Metallica, celana jeans dipadu dengan jaket yang di bagian dadanya bergambar peta Indonesia.

Hanya saja, penampilan Jokowi ini mendapat bullian dari sebagian warga net. Pasalnya, jika membuka resleting pada jaket tersebut, maka gambar terlihat dibagi dua. Dalam sebuah meme, dituliskan, “Jokowi Bangga Melihat Indonesia Terbela,”

Melihat unggahan itu, Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka naik pitam. Ia nampak kesal dengan meme sindiran itu. Unek-unek kekesalannya Ia luapkan melalui akun Instagram @chillipari yang merupakan usaha katering milik Gibran.

“Sempat emosi pas liat postingan @sr23_official dan @pencitraan.tv tentang jaket yg kemarin dipakai ke sukabumi.” Tulis Gibran.

Ia menegaskan, kekesalannya bukan karena menghina Ayahnya, namun lebih kepada brand dari jaket tersebut. Gibran menilai, orang-orang tersebut tidak menghargai karya anak bangsa.

“Bukan karena orang tua saya dihina tapi karena mereka sudah melecehkan karya anak bangsa. Mereka sudah menghina kerja keras @nevertoolavish. Ini brand lokal lho, kalo bukan kita yg beli/dukung siapa lagi? Ini jaketnya dilukis oleh seniman lokal. Hasil kerja keras dan keringat anak bangsa,” kata Gibran.

Gibran juga menyinggung soal hastag 2019Gantipresiden. Katanya, tidak mengapa hastag itu disuarakan, asal sampai tidak menghargai katya anak bangsa, karena dia tahu betul, bagaimana susahnya membangun sebuah brand.

“Benci boleh. Mau bikin hashtag #2019gantipresiden silahkan. Tapi jangan menghina hasil karya teman saya. Saya berharap @nevertoolavish juga memberikan klarifikasi biar para pembenci tahu makna dari gambar2 di jaket ini. Saya membuat postingan ini bukan biar @pencitraan.tv dan @sr23_official dibully, tapi saya sendiri merasakan bagaimana susahnya membangun dan membesarkan sebuah brand,” tutup Gibran.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: