NUSANEWS - Partai Gerindra tak mau bergantung dari dana asing atau pihak lain, dalam hal pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Hal itu diutarakan oleh Ketua DPD Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani.
Menurutnya, dana kampanye Kopasus TNI tersebut akan dibiayai oleh kader dengan sistem partisipasi kader.
"Jadi seluruh kader diharapkan untuk bisa berpartisipasi karena kita adalah partai oposisi jadi berupaya tidak berharap ada dana kampanye dari pihak lain sehingga kami tergantung sama orang lain," kata IMB, akronim namanya, saat dikonfirmasi via telepon, pada Minggu (15/4/2018).
Eks politikus Demokrat tersebut menjelaskan, dana kampanye yang disumbangkan oleh kader, sekaligus digunakan kepada kader yang mendaftar jadi calon legislatif (caleg). Mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat di seluruh Indonesia.
"Termasuk uang saksi di TPS. Nanti akan dibahas lebih lanjut, berapa anggaran yang dibiayai secara mandiri. Yang pasti, sumbangan ini bukan cuma untuk Pak Prabowo, tapi sekalian untuk caleg kita di Gerindra," paparnya.
Meski, lanjut IMB, belum disepakati secara rinci, berapa jumlah minimal dan maksimal yang mesti disumbangkan oleh kader Gerindra.
Seperti diketahui, pekan lalu Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto telah melakukan deklarasi untuk maju sebagai kontestan pada Pilpres 2019 mendatang.
Kemungkinan besar, Prabowo akan melawan Joko Widodo (Jokowi) selaku petahana. Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi menggandeng Jusuf Kalla akhirnya memenangi pertarungan, menumbangkan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa.
SUMBER
