
NUSANEWS - Kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari Sabtu (28/4/2018) dipadati oleh ribuan orang. Mereka datang dari berbagai tempat menggunakan kendaraan-kendaraan sewaan, mulai dari angkot hingga bis-bis berukuran besar. Saat ditelusuri, ternyata mereka hendak menukarkan kupon dengan bahan-bahan sembako di sebuah acara yang diselenggarakan di Silang Monas, Jakarta Pusat.
Dari pantauan Kricom, ribuan orang tersebut terpantau mengantre di depan sejumlah pos-pos yang telah disediakan panita penyelenggara. Ironisnya, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta telah mengeluarkan ultimatum agar tidak ada acara bagi-bagi sembako dalam acara tersebut.
Larangan itu dikeluarkan sebab acara pembagian sembako gratis rawan disusupi agenda kampanye politik, menjelang Pilkada Serentak 2018 maupun Pilpres 2019. Namun meski sudah dilarang, pembagian sembako tetap dilaksananakan sejak pukul 8.00 hingga 17.00 nanti.
Ratusan orang mengantre di depan posko pembagian sembako menunggu giliran. Prosedur pengambilan sembako pun gampangan. Peserta yang didominasi oleh ibu-ibu tersebut hanya menunjukan kupon lalu panitia tinggal memberikan satu macam sembako, semisal minyak goereng, beras, mie instan, atau pilihan sembako lainya.
Wina (24) salah satu pemegang kupon yang datang dari Bekasi mengaku mendapatkan kupon pembagian sembako tersebut dari Ketua RT di lingkungannya. Pembagian kupon itu diberikan secara acak oleh Ketua RT tanpa penjelasan yang rinci.
"Pas pembagian kupon katanya untuk pengambilan sembako di Monas, ya kami datang saja. Enggak ada penjelasan lain, tapi pas datang ngantrenya juga panjang begini," ujarnya di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).
Hingga berita ini ditulis, warga terus berdatangan. Adapun acara 'Untukmu Indonesia' itu dimulai pada Sabtu (28/4) pagi hingga sore nanti di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Meski sempat dilarang oleh Disparbud, khususnya karena ada pembagian sembako gratis, panitia bersikukuh terus melanjutkan acara tersebut.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka Pesta Rakyat, Hari Tari Nasional, dan pemecahan Rekor MURI, Kirab Merah Putih Terpanjang.
SUMBER