NUSANEWS - Pemberlakukan Peraturan Presiden (Perpres) 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) menjadi polemik di sejumlah kalangan.
Pasalnya, dengan Perpres tersebut jutaan TKA akan masuk ke Indonesia dan tentunya dapat menghambat kesempatan kerja rakyat.
"Belum ada Perpres saja kita kecolongan apalagi sudah ada Perpres ini," kawa Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (24/4).
Ferry mewaspadai masuknya TKA terutama dari China menjadi ancaman serius bagi anak muda Indonesia usia kerja. Menurut datanya, ada 2,2 juta per tahun angkatan kerja Indonesia.
"Ini mau dikemanain? Enggak ketampung dengan jumlah lapangan kerja," tandasnya.
Ia memberi isyarat akan sulit mengusir TKA jika jutaan sudah masuk. Dalam ranah perang Asimetris seperti sekarang ini, jika kondisi itu terjadi maka dapat dipastikan pertahanan Indonesia akan lemah.
Hal ini tentunya yang memperkuat novel fiksi yang dikutip ketua umumnya Prabowo Subianto bahwa NKRI di tahun 2030 sudah tidak ada, yang ada adalah negara bagian dari China.
"Ini bisa lebih parah lagi, lebih baik kita berantem sekarang saja sebelum itu terjadi," pungkas Ferry.
SUMBER
