
NUSANEWS - Banyak anak pesantren yang sering melakukan hal unik ini. Ya, para santri sering menandai sandal miliknya dengan tanda-tanda tertentu, bahkan menggunakan lafal Arab.
Baru-baru ini beredar gambar di media sosial yang memperlihatkan gambar sepasang sandal, masing-masing bertuliskan “yamin” dan “syimal”.
Gambar yang viral di media sosial ini langsung membuat gempar para pengguna media sosial. Bahkan, sampai ada menyebut jika tindakan merupakan penistaan terhadap lafal Al-quran.
“Kenapa harus di kasih lafaz Allah? Dan itu pasti diinjek-injek kalau mau dipakai,” ujar pemilik akun Stenz Werz.
Salah satu netizen yang tidak paham sepertinya Werz menganggap lafaz “syimal” yang ditulis menggunakan hufur Arab sebagai “Allah”.
Meski setelah kami cek sudah dihapus, nyatanya ada yang berhasil menangkap-layar komentar itu sehingga bisa disebar.
Tak hanya itu, ada pula yang menulis komentar seperti ini: “Jangan diukir ayat Al-Quran di sandal, bro. Masa (a)yat suci diinjak.” Itu dari pemilik akun Dienz Ness.
![]() |
Kamus Al-Munawwir |
Agar tulisan di sandal tersebut tidak menyebabkan perdebatan yang lebih panjang, alangkah baiknya kita mencari tahu makna sebenarnya dari dua lafal tersebut.
Menurut Kamus Al-Munawwir, yamin tulisan tersebut memiliki empat arti yang berbeda.
Pertama, yamin (j. aiman) = al-barkah wa al-quwwah = berkah dan kekuatan.
Kedua, yamin = manzilah al-husna = kedudukan yang baik.
Ketiga, yamin = (j. aimunu dan aimaanun) = qasam = sumpah.
Keempat, yamin = dhizdzdun yasar = kanan, sebelah kanan.
Sementara arti dari tulisan arab syimal, yang masih mengacu pada kamus yang sama, punya dua arti.
Pertama, syimaal = utara atau angin utara.
Kedua, syimaal = yasar = kiri.
SUMBER