NUSANEWS - JELANG pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi untuk mengurus dokumentasi kependudukan sebagai syarat penggunaan hak pilih.
Pantauan Wartakota, antrean warga untuk mengurus kependudukan hingga ke teras depan kantor Dukcapil.
Warga semakin siang semakin ramai hingga berdesak-desakan usai istirahat siang pada pukul 13.00.
 |
| Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi untuk mengurus dokumentasi kependudukan sebagai syarat penggunaan hak pilih. (Warta Kota/Muhammad Azzam) |
Menurut salah satu warga Harapan Jaya Kota Bekasi, Mukhlis (42) dirinya kehilangan e-KTP beberapa hari lalu, untuk itu khawatir tidak bisa memilih ia segera mendatangi Dukcapil untuk membuat baru e-KTPnya.
"Iya mau urus KTP, ada sebelum lebaran kemarin hilang. Niatnya mau saya urus nanti nanti saja. Tapi ini saya mau urus aja ah takut engga bisa milih nanti pas tanggal 27 Juni," tuturnya saat ditemui Wartakota, pada Senin (25/6).
Mukhlis menjelaskan dirinya khawatir tidak bisa memilih karena tidak mempunya e-KTP.
"Saya engga dapat surat undangan C6 dari KPU soalnya, tau belum kali. Tapi kalau nanti udah dapat juga takut aja harus nunjukin e-KTP saat milih, jadi jaga jaga ya saya urus aja ah, lagipula kan penting juga e-KTP buat keperluan lainnya," ucapnya.
Sementara Hanifah Nurdini yang belum lama ini usianya baru 17 tahun, mendatangi Kantor Dukcapil agar segera memiliki e-KTP untuk keperluan Pilkada nanti.
"Ini saya mau urus buat kerja sama nanti kan biar bisa nyoblos. Soalnya kan saya baru 21 Juni kemarin usai 17 tahun. Ya semoga selesai besok soalnya kan Rabu sudah nyoblos," ucapnya warga Medan Satria Kota Bekasi.
 |
| Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bekasi untuk mengurus dokumentasi kependudukan sebagai syarat penggunaan hak pilih. (Warta Kota/Muhammad Azzam) |
Sementara itu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya. Antrean perekaman dan pencetakan e-KTP usai lebaran ini ramai tidak seperti biasanya.
"Iya ramai usai libur lebaran aja, hari ini aja ya sekitar 500 warga lebih. Mereka kebanyakan melakukan pencetakan e-KTP. Soalnya kalau perekaman rata-rata sudah dilakukan di Kecamatan," paparnya.
SUMBER
