
NUSANEWS - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut, bangsa Indonesia kini seperti tak menghargai jasa para pahlawan. Bahkan, tak jarang mereka ditempatkan di tempat yang tak pantas.
Salah satu yang jadi atensi Prabowo adalah makam para pahlawan, seperti makam Pangeran Diponegoro yang disebutnya tak berada di rumah. Prabowo menyebut akan mengembalikan makam Pangeran Diponegoro ke rumahnya di Yogyakarta.
"Kita tahu arwahnya enggak di situ lagi. Ini hanya simbol bahwa bangsa asing pernah menangkap, menjajah, perang lawan kita, pemimpin kita dibuang dan matinya pun dia enggak boleh ke rumah. Ke keluarganya," kata Prabowo di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/6/2018).
Prabowo yang mengenakan kemeja putih ini yakin, pemindahan makam ini akan terwujud jika dirinya menjadi pemimpin.
"Saya sarankan Insya Allah kalau nanti, siapa tahu 2019, entah Pak Rizal Ramli atau saya, saya titip harus berani kita memperbaiki," sebutnya seraya disambut tepuk tangan.
Dia melanjutkan, pemimpin di Indonesia perlu kembali ke rakyat sendiri.
"Demikian juga di Suluwaesi juga ada. Imam bonjol, Tuanku Imam Bonjol. Saya kira harus dikembalikan ke kampung halaman. Kiyai Maja juga di Sulawesi Utara. Harus kita kembalikan sebagai lambang, simbol bahwa ketidakadilan harus kita perbaiki. Walaupun terlambat beratus tahun, itu hak keluarganya," katanya.
Sebab, kondisi makam para pahlawan itu tak layak.
"Karena saya tiap kali lewat situ, ziarah, perkembangan zaman makam Diponegoro di tengah pasar. Tetap bagus tapi kayaknya kurang heroik. Harus menghormati bangsa kita. Bung karno bilang bangsa besar bangsa yang hormati pahlawan-pahlawannya. Kalau bukan kita siapa lagi yang hormati," tutupnya.
SUMBER