
NUSANEWS - Para pemuda di DKI Jakarta, khususnya Jakarta Selatan diimbau untuk tidak menggelar acara sahur on the road (SOTR).
Begitu imbauan yang dikeluarkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, menyusul adanya bentrokan antar dua kelompok di depan Universitas Sahid, Tebet, Minggu (3/6) pagi.
"Kami imbau agar jangan lakukan SOTR. Sebab SOTR sarat akan bentrokan dan ejek-ejekkan, biasanya akhir pekan itu banyak," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Adapun dalam bentrokan kemarin pagi, polisi berhasil mengamankan satu orang yang membawa senjata tajam.
Dari hasil penggeledahan diketahui bahwa bentrokan terjadi justru bukan dari warga setempat, melainkan dari warga daerah lain yang kebetulan lewat dan rusuh di daerah Tebet. Hal ini setelah petugas menggeledah satu-persatu barang pelaku dan melihat alamat yang tertera di KTP-nya.
"Ada satu yang kami tahan. Bilangnya rombongan dari Setiabudi, tapi KTP-nya dari Jagakarsa. Dia bawa senjata tajam jadi harus kita tahan untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut," tambah Kombes Indra.
Guna mengantisipasi bentrokan susulan, pihaknya terus melakukan patroli di tempat-tempat rawan terjadinya bentrokan, sehingga menghindari jatuhnya korban. Terlebih masyarakat setempat yang sedang beristirahat.
SUMBER