logo
×

Sabtu, 23 Juni 2018

Kapten Kapal Ini Akhirnya Ungkap Alasan Tinggalkan Penumpang Tenggelam di Danau Toba

Kapten Kapal Ini Akhirnya Ungkap Alasan Tinggalkan Penumpang Tenggelam di Danau Toba

NUSANEWS - Hotman Paris merasa sedih ketika tahu ada kapal lain yang tak menolong ratusan korban tenggelam KM Sinar Bangun.

Akibat insiden tersebut, korban selamat dari tenggelamnya KM Sinar Bangun pun hanya sedikit.

Padahal diceritakan Hotman, kapal besar yang belakangan diketahu bernama KMP Sumut II tersebut bisa saja menyelamatkan semua penumpang yang tenggelam.

Selain itu, Hotman pun juga mengutuk tindakan kapten kapal tersebut.

Ia sampai menyebut tindakan kapten kapal itu dengan sebutan kasar.

"Kapal besar itu menolak menolong ratusan penumpang KM Sinar bangun yang tenggelam

Itu kapten kapalnya harus diadili, biadab, biadab, apakah diperintah oleh ownernya, saya nggak tahu," ujar Hotman Parisdi video yang diposting di akun Instagramnya, Sabtu (22/6/2018).

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) pada


Tak hanya dapat kecaman dari Hotman Paris, kapten kapal itu pun banyak menuai cibiran dari publik.

Karenanya, dilansir TribunMedan.com, Kapten Kapal Sumut II, Dony Max Silalahi, pun angkat bicara.

Seolah 'gerah' dengan kecaman publik, Dodi pun meminta posisinya sebagai kapten kapal dapat dimengerti orang lain.

Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya pun mengerti perasaan keluarga korban KM Sinar Bangun.

Hal tersebut diutarakan Dodi kepada awak media di Simanindo, Kabupaten Samosir.

"Saya meninggalkan para korban karena situasi pada saat itu cuaca sedang buruk. Dan saya sebagai kapten kapal merasa punya tanggungjawab juga untuk menyelamatkan penumpang yang saya bawa," kata Dony Max Silalahi dikutip dari Jakartaobserver.com

Nakhoda itu pun juga menjelaskan alasan dirinya tak menolong korban tenggelam di Danau Toba tersebut.

Menurut Dodi, saat kejadian tersebut berlangsung, penumpang kapalnya telah banyak yang pingsan.

Selain itu Dodi pun mengungkapkan bahwa cuaca di Danau Toba sedang buruk.

"Saya tidak mau korban bertambah banyak melihat situasi ini. Jadi saya mengambil keputusan untuk mengantarkan penumpang yang saya bawa ke pelabuhan. Itu pun setelah saya berkoordinasi dengan KMP Sumut I melalui radio yang segera datang ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan para korban," ucap Dony.

Lebih lanjut lagi, Dodi pun menuturkan korban yang dapat mereka selamatkan saat itu hanya tiga orang.

"Ya kami hanya bisa selamatkan tiga orang."

Ia lantas mengungkapkan kekhawatiran serta alasannya lebih lanjut mengapa tak menyelamatkan korban tenggelam tersebut.

"Percuma itu akan sia-sia sebab cuaca sangat buruk dan tidak ada waktu untuk menurunkan nya," ujar Dodi.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: