
NUSANEWS - Setelah sebelumnya dihebohkan dengan acara Rembuk Aktifis 98, kali ini acara yang kurang lebih sama dilakukan di Sentul Internasional Convention Center (SICC). Acara Halal Bilahal dan Silaturrahim Nasional yang sekaligus bertujuan Deklarasi Dukungan Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau SAMAWI tersebut banyak mendapat atensi dari Netizen tanah air.
Berikut Fakta yang diungkap Netizen dari Acara Deklarasi Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) yang berlangsung pada hari Selasa, 10 Juli 2018 tersebut:
1. Politisasi Agama
Istilah politisasi agama sebenarnya lebih banyak digaungkan oleh para pendukung Jokowi, bahkan tidak kurang Jokowi sendiri dan beberapa tokoh dilingkar kekuasaan menyebut istilah "Politisasi Agama" bagi kelompok yang besebrangan dengan mereka.
Kontan, acara dengan gaung Deklarasi dengan membawa embel-embel Ulama tersebut menjadi antitesis dari pernyataan mereka sendiri. Bahkan dalam beberapa hari saja, lingkar kekuasaan memborong "politisasi agama" dengan adanya Acara Deklarasi SAMAWI ini dan dukungan TGB Zainul Madji dalam ceramahnya di Istiqlal. Ampun, mungkin mereka punya definisi sendiri soal "Politisasi Agama" dan hak prerogatif menentukan apa yang boleh dan apa yang tidak dalam "politisasi agama".
2. SAMAWI baru 2 bulan terbentuk dan dari awal tujuannya memang dukungan buat Jokowi?Samawi = Solidaritas Ulama Muda Jokowi. Menyedihkan, menempelkan gelar ulama dengan nama seorang rezim. Nampak terang, hanya "ulama" bayaran, dibuat dan dibentuk hanya untuk mendukung rezim. Tentu demi uang dan recehan. Beginikah kelakuan kalian wahai pengejar dunia?! Memalukan!- #MaWahanna (@MaWahanna1439H) 10 Juli 2018
Akun Netizen @marierteman menilai Deklarasi yang terjadi beberapa bulan belakangan ini sebagai bentuk kepanikan atas elektabilitas yang merosot. Hingga dukungan direkayasa habis-habisan untuk meningkatkan elektabilitas.
Fakta bahwa SAMAWI baru terbentuk 2 bulan belakangan seakan menjadi bukti pembenaran adanya kepanikan dari elektabilitas Jokowi. Dan lucunya, tidak seperti organisasi-organisasi Islam lain yang berdiri dengan tujuan Dakwah Islam, SAMAWA "special pake telor" berdiri dengan tujuan awal untuk mendukung Jokowi. walah...PANIK, lalu .....- J.S. Prabowo (@marierteman) 11 Juli 2018
dukungan habis-habisan direkayasa hanya untuk meningkatkan elektabilitas
kemarin dukungan dari aktivis lansia, sekarang ulama anak-anak diikutkan juga.
katanya nggak boleh mempolitisasi agama dan anak-anak, lha koq ini malah dua-duanya ?!? pic.twitter.com/VvuLdvCLCo
Baru 2 bulan tuh bang pic.twitter.com/DMKIGfE64A- Blinded By LOVE *???? (@jamalkieraha71) 10 Juli 2018
3. Ribetnya Istilah SAMAWISamawi dr awal berdirinya memang buat dukung jokowi sih.. atau memang "dibikin" untuk dukung..????- ?? itsme nayaa ?? ?? (@akukanayamira) 10 Juli 2018
April 2018 pic.twitter.com/JhTBdMV6Jd
Solidaritas Ulama Muda Jokowi yang disingkat menjadi SAMAWI itu juga menjadi perdebatan kocak diantara Netizen. Jika SA menjadi Solidaritas rasanya terlalu dipaksakan, harusnya SOMAWI mungkin. Dan jika MA itu adalah akronim dari Ulama, WI itu adalah Jokowi, maka dimanakah orang MUDA itu disembunyikan? ??
Ada pula yang berusaha mencocok-cocokan menjadi Singkatan S=Solidaritas, A=ulamA, MA=MudA, WI=JokoWI. Baiklah, sedikit masuk akal meski agak ribet. Maka solusi opsi ketiga dari Netizen soal SAMAWI adalah SAMA JokoWI, Oke deal!
https://t.co/Km6QTlJLF7.- #2019GANTIPRESIDEN (@SurYosodipuro_) 11 Juli 2018
MAKSA IN BANGET BUAT SINGKATAN *"SAMAWI"*
PADAHAL GAK SINGKRON DENGAN KEPANJANGAN NYA. SOLIDARITAS KOK DISINGKAT *"SA"*??
DAN DIMANA AKRONIM YG MENGANDUNG DENGAN PERSAMAAN BUNYI KATA *"MUDA"*???
BERARTI TERCYDUK
Singkatan S=Solidaritas, A=ulamA, MA=MudA, WI=JokoWI ?- #CucakRawa (@BangOzie___) 11 Juli 2018
4. Klaim Hoax Dihadiri 15.000 Peserta?Lagi rame Samawi ya...- #2019GantiPresiden (@purnawarman81) 11 Juli 2018
Samawi = Sama Jokowi
Dah pas singkatannya dan kelakuannya...#2019GantiPresiden
Klaim dari panitia mengatakan dalam Deklarasi ini tidak kurang dihadiri sekitar 15.000 peserta. Kenyataannya, kapasitas kursi di Sentul International Convention Center (SICC) ternyata hanya 12.000. Yuk, kita cek di wikipedia;
Sentul City International Convention Center atau disingkat menjadi SICC adalah sebuah gedung pertemuan multifungsi dengan kapasitas 12.000 orang yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gedung ini sebelumnya memiliki nama "Bukit Sentul Convention Center", dan seiring dengan perubahan nama PT Bukit Sentul Tbk menjadi PT Sentul City Tbk, sekarang berubah menjadi "Sentul City International Convention Center".
Ternyata Netizen cukup jeli, lebih jeli dari Panitia. Padahal dalam beberapa foto yang beredar bangku masih terlihat kosong, jika segitu padatnya melebihi kapasitas harusnya satu bangku ada yang duduk berdua bukan? Ah, biarkan hanya Panitia dan Tuhan saja yang tau ??
#Eaaaaaa ??????- ??? ? ?????? ? ?????? ? ??? (@RajaPurwa) 10 Juli 2018
RT @MbahUyok : Kapasitas Sentul ICC 12.000 orang.
Hadir 15.000 ulama muda, sebagian besar mungkin di luar gedung, sampai bangku belakang atas msh kosong.. :-)https://t.co/j9awWA4Puq pic.twitter.com/MbSr0p5m1t
5. Anak-anak dan Ibu-ibu termasuk Golongan MUDA?
Setelah diacara Rembuk Aktifis 98 ada sepuh dan anak-anak yang ikut serta dengan diberi pakaian sesuai acara. Kini definisi soal MUDA menjadi perdebatan kembali. Sebab dalam beberapa Video terdapat anak-anak tanggung dan ibu-ibu yang bahkan terkesan tidak tahu untuk apa ia diundang. Dengan kejadian beberapa hari belakangan ini, mungkin sudah saatnya kita merevisi definisi tentang umur ??
Lihatlah yg datang di Silaturahmi Nasional Ulama Muda untuk dukung Jokowi, saya bertanya-tanya nyomot anak-² dimana ini terus dilabelin Ulama Muda, ada juga emak-² yg dia sendiri juga tidak tau datang di acara apa, katanya acara maulid. From IG @kalam_ku#2019GantiPresiden pic.twitter.com/tTftJlSCCN- ??. ???????????????? (@mkhumaini) 11 Juli 2018
Postingan berikut bisa ditonton dalam bentuk Video berikut:
SUMBER