NUSANEWS - Pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019 akan diumumkan sehari sebelum pendaftaran di KPU ditutup pada 10 Agustus.
"(Siapa cawapres Jokowi) kita lihat saja nanti tanggal 9 Agustus," ujar Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidhowi, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7).
Baidhowi menjelaskan dipilihnya tanggal 9 Agustus untuk memberikan kesempatan kepada nama-nama yang potensial mendampingi Jokowi supaya bisa menunjukkan kemampuannya. Pernyataan Baidhowi ini sekaligus membantah anggapan sudah ada satu nama yang diputuskan sebagai cawapres Jokowi pasca pertemuan di Istana Bogor beberapa hari lalu.
"(Jokowi) ingin memberikan kesempatan sampai tanggal 9 Agustus itu supaya nama-nama potensial itu untuk melakukan berbagai langkah, baik itu manuver menunjukkan kemampuannya dan sebagainya," jelasnya.
Perihal masih adanya jeda satu hari sebelum pendaftaran ditutup, Baidhowi memastikan hal tersebut tidak akan mengganggu koalisi.
Termasuk juga kekhawatiran akan ada mitra koalisi yang angkat kaki jika Jokowi salah memilih cawapres, dia tegas membatah.
"Kemarin sudah sepakat, enam partai politik dengan enam ketua umumnya sepakat untuk memberikan (kewenangan pilih cawapres) kepada Pak Jokowi," tukasnya.
SUMBER
