
NUSANEWS - Koalisi pengusung calon petahana Presiden Joko Widodo yang disebut-sebut enam partai politik, dinilai belum punya kepastian alias belum solid.
Demikian penilaian Wakil Sekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin dalam diskusi bertajuk 'Cerita Di Balik Drama Copras Capres' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7).
Sementara itu, Didi menjelaskan partainya sudah menemukan chemistry usai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
"Sekarang sudah makin injury time. Kalau lihat pertemuan Demokrat dengan Gerindra, chemistry makin baik karena banyak kesamaan Demokrat dengan Gerindra," katanya.
Hubungan mesra antara Demokrat dengan Gerindra menurut dia berbanding terbalik dengan koalisi pendukung Jokowi yang hingga kini belum punya kepastian. Bersama Demokrat-Gerindra, juga ada PAN dan PKS.
"Kubu pemerintah belum ada kepastian juga. Walau sudah kantongi nama masih tidak jelas juga. Kantongnya banyak ternyata," selorohnya.
Harusnya, lanjut Didi, kalau memang koalisinya solid, sebagai calon petahana, Jokowi sudah jauh-jauh hari mengumumkan cawapresnya sebagaimana yang dilakukan oleh SBY. SBY berani mengumumkan Boediono sebagai cawapres, jauh sebelum pelaksanaan Pilpres 2009.
"Pilpres 2009, jauh hari SBY sudah umumkan cawapresnya tanpa khawatir ada yang tinggalkan kaolisi. Saat ini kenapa tidak segera diumumkan cawapres yang cocok. Padahal akan lebih jelas dan elok kalau segera diumumkan," pungkas anggota DPR ini.
SUMBER