logo
×

Jumat, 06 Juli 2018

Peretas Situs Bawaslu Selalu Ranking Pertama Saat Duduk Dibangku Sekolah Dasar

Peretas Situs Bawaslu Selalu Ranking Pertama Saat Duduk Dibangku Sekolah Dasar

NUSANEWS - Dendi Syaiman (DS) alias Mister Cakil (18), peretas laman (situs) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hanya lulusan SD Negeri 08 Tambun.

Semasa SD ia kerapkali mendapatkan peringkat pertama.

"Adik saya cuman lulusan SD. Tapi semasa di SD rangking terus dia," kata Isman Firmansyah (25), kata Dendi, saat ditemui Warta Kota di Jalan Amil Misin RT 01 RW 04 Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/7/2018) sore.

Isman mengatakan, adiknya sempat melanjutkan sekolah tingkat SMP di daerah Kramatjati, Jakarta Timur, namun tidak dilanjutkan karena tidak memiliki biaya.

"Sempat lanjut SMP di dekat rumah pamannya di Kramatjati, tapi susah biaya, jadinya enggak lanjut," katanya.

Isman menceritakan usai tidak melanjutkan sekolah, adiknya memilih kerja dengan pamannya berjualan bubur ayam di dekat RS Polri Kramatjati.

"Sekarang adik saya bantu jualan paman jualan bubur ayam. Hasil bantu-bantu itu buat dia hidup jajan sehari hari saja, kadang kirim ke orangtua. Dia juga beli ponsel pakai hasil bantu jualan bubur," katanya.

Isman mengatakan, ia tidak tahu aktifitas yang dilakukan adiknya sehari-hari. Terlebih disaat tinggal di rumah pamannya.

"Saya enggak tahu aktivitas dia. Cuman kalau pas lagi pulang ke Bekasi, kadang suka izin mau pergi main warnet," katanya.

Adiknya semenjak tinggal di Kramatjati jarang pulang ke rumah di Bekasi.

"Pulang paling cepat tiga bulan sekali atau enam bulan. Tapi pas Lebaran kemarin pulang," katanya.

Untuk itu Isman berharap pemerintah bisa bijak menangani kasus yang menimpa adiknya ini.

Pada Sabtu (30/6/2018) Mabes Polri menangkap Mister Cakil yang diduga sebagai peretas situs Bawaslu. Ia ditangkap pukul 13.00 WIB di Kramatjati.

Ia terancam hukuman 10 tahun penjara karena terkena Pasal 30, 32, dan Pasal 33 UU ITE.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: