
NUSANEWS - Sejumlah tokoh Islam dan Masyarakat Adat Minangkabau memprotes keras pernyataan Alkhaidar yang mengatakan Sumbar telah melahirkan ribuan teroris di sejumlah media Surat Kabar yang terbit di Sumbar hari ini. Pernyataan itu dianggap mengada-ada dan fitnah yang keji terhadap masyarakat Sumbar.
"Kita tak terima pernyataan Alkhaidar yang telah memfitnah masyarakat Minang dengan mengatakan bahwa Sumbar telah melahirkan ribuan teroris. Itu fitnah keji yang tak bisa kita terima. Tak ada satu pun bom yang meledak di Sumbar, jangankan Bom batu saja tak ada yang melayang di Sumbar", kata Ketua Paga Nagari didepan wartawan dalam konfrensi pers di hotel Nabawi Jln Sumatera Padang (Selasa, ,13 Agustus 2028).
Ketua Forum Masyarakat Minang (FMM), Masfar Rasyid SH dengan tegas menolak tuduhan Alkhaidar itu. Itu adalah tuduhan yang menyesatkan. Sumbar melahirkan pemimpin yang bijaksana, ulama besar, tokoh pejuang dan intelektual, bukan melahirkan teroris, apalagi dikatakan ribuan teroris. Jikapun ada yang ditangkap sebagai terduga, itu baru dugaan yang harus dibuktikan di pengadilan. Bagaimana pun mengatakan Sumbar melahirkan ribuan teroris adalah penghinaan terhadap masyarakat Minang", katanya.
Pimpinan Majlis Mujahidin Sumbar, ust Kamrianto LC, menambahkan tuduhan serampangan Alkhaidar yang merupakan mantan jaringan NII itu tak berdasar. Bahkan kita curiga justru dia yang yang mengembangkan teroris, seperti maling teriak maling", katanya.
Ketua MTKAM Irfianda Abidin Dt Pangulu Basa menyebut pernyataan Alkhaidar ini menjijikkan. "Kami sudah tua, 60 tahun lebih umur kami, bahkan pak Masfar Rasyid sudah 73 tahun tak menyangka Sumbar akan difitnah sekeji ini. Karena itu kami minta Alkhaidar harus datang ke Sumbar untuk mempertanggung jawabkan pernyataannya", ungkapnta.
Sementara itu, Ust Mushab dari Ikatan Pondok Pesantren se Sumbar meminta Alkhaidar berani datang ke Sumbar dan mengungkapkan semuanya. Kalau tidak dia hanya berhalunasi saja. Ia minta minta pihak yang berwajib segera menangkapnya dan mendatangkannya ke Sumbar.
Akankah Alkhaidar (yang mengaku pengamat terorisme dan tinggal di Aceh) berani datang ke Sumbar, kita tunggu. Ingat berani ngomong, berani bertanggung jawab.
Oleh: Ibnu Aqil D. Ghani
SUMBER