logo
×

Minggu, 26 Agustus 2018

Wow! Harga Elpiji 3 Kilogram Luwu Tembus Rp40 Ribu

Wow! Harga Elpiji 3 Kilogram Luwu Tembus Rp40 Ribu

NUSANEWS - Kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Luwu memicu melonjaknya harga gas elpiji 3 kilogram. Bahkan kini telah menembus angka Rp40 ribu per tabung.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Wahida, menuturkan pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan setelah mengetahui adanya kelangkaan elpiji 3 kilogram.

"Kami sudah turun memantau dan mengecek langsung di lapangan. Harganya pun melambung hingga Rp40 ribu pertabung. Petugas kami langsung memberikan teguran," ujarnya.

Terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram bersubsidi ini Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu juga telah mencari tahu. Ditengarai adanya permainan pada tingkat sopir dan pangkalan.

"Pertama ada permainan pada tingkat sopir yang mendroping gas ke luar daerah. Seperti jatah Luwu dibawah ke Sulawesi Tengah. Ini bahkan sudah beberapa kali digagalkan Polres Palopo ketika melintas di sana," ujarnya.

Selain itu terjadi pula spekulan di tingkat pangkalan. Ada upaya penimbunan, karena ketika yang datang membeli adalah masyarakat pangkalan mengaku stok habis, namun kenyataannya mereka menjual dengan partai banyak ke pengecer.

"Ini juga sudah kami selidiki. Banyak pangkalan mengaku stok habis padahal mereka menyimpan untuk menjual ke pengecer tentu dengan harga tinggi sehingga pengecer kembali menjual dengan harga jauh lebih tinggi diatas harga HET," ujarnya.

Ia sendiri mengaku tidak tinggal diam. Awal bulan Agustus kemarin pihaknya telah melakukan kroscek di SPBE di wilaya Mancani Kota Palopo hasilnya ketersediaan gas elpiji 3 kg cukup.

"Bahkan sebelum lebaran kemarin kami menggelar operasi pasar khusus untuk gas bersubsidi di beberapa kecamatan. Terkait sopir dan pangkalan nakal diatas, beberapa sudah kami beri sanksi teguran. Dalam waktu dekat kembali kami akan turun, jika pelakunya orang yang sama kami bisa hentikan atau cabut izin perdagangannya," ujarnya.

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: